Seorang pria ditangkap setelah naik pesawat easyJet tanpa dokumen yang benar di bandara Manchester. Pria tersebut, yang berusia 20-an, ditemukan di pesawat yang akan berangkat menuju Milan, pukul 19.00 pada hari Jumat dan ditahan oleh petugas kepolisian Greater Manchester. Dia ditangkap dengan dugaan menyembunyikan diri “dengan tujuan dibawa dalam pesawat tanpa izin dan dengan sengaja atau semena-mena menyebabkan gangguan publik” setelah dia kembali ke terminal, kata kepolisian. Tidak ada indikasi bahwa insiden tersebut terkait dengan teror dan tidak ditemukan hal mencurigakan di pesawat, tambah polisi. Pria tersebut tetap ditahan untuk pemeriksaan sementara penyelidikan berlanjut. Dalam sebuah pernyataan, easyJet mengatakan penerbangan EZY2127-nya tunduk pada pemeriksaan keamanan tambahan sesuai prosedur standar “karena seorang penumpang salah naik pesawat”. Semua penumpang harus turun dari pesawat saat pemeriksaan keamanan tambahan dilakukan sesuai prosedur standar. Maskapai tersebut mengatakan: “Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami sehingga kami akan bekerjasama dengan mitra darat kami di bandara Manchester untuk memahami bagaimana dia bisa naik pesawat.” Bandara Manchester memberitahu agen berita PA Media bahwa penumpang tersebut “telah diperiksa dengan baik” oleh keamanan mereka “sehingga keselamatan penumpang tidak pernah menjadi masalah”, dan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan polisi dan maskapai untuk menyelidiki apa yang terjadi. Pada bulan Desember tahun lalu, seorang anak laki-laki berusia enam tahun naik pesawat yang salah, membuat perjalanan liburan terlihat seperti sekuel Home Alone di Philadelphia. Neneknya menunggunya tiba di Fort Myers, Florida, namun malah mendarat di Orlando.
