Ketakutan akan memperluas perang di Timur Tengah telah mendorong kenaikan harga minyak. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah secara historis telah menyebabkan lonjakan tajam dalam harga minyak. Hari ini, perang setahun Israel di Gaza dan serangan daratnya di Lebanon sedikit berdampak pada harga. Hal itu terjadi meskipun pemotongan produksi oleh produsen minyak utama sejak Oktober 2022. Perang yang lebih luas di Timur Tengah yang melibatkan Iran dan Israel dapat mengubah hal tersebut. Kenaikan dramatis dalam harga minyak dapat memicu inflasi dan memiliki dampak serius bagi ekonomi global. Banyak negara menolak ekspor mobil listrik China. Selain itu, apakah “dompet digital” Thailand akan membantu pertumbuhan ekonominya?