Sebuah video Benjamin Netanyahu bergegas untuk memberikan suara dalam sebuah sidang parlemen telah dibagikan dengan klaim palsu yang mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan perdana menteri Israel melarikan diri ke bunker selama serangan misil oleh Iran pada 1 Oktober 2024. Klip itu diunggah ke akun media sosialnya tiga tahun yang lalu.
“Saat Netanyahu melarikan diri ke tempat perlindungan,” tulis teks berbahasa Thai yang ditampilkan di atas video TikTok yang dibagikan pada 2 Oktober 2024. “Iran menyerang basis militer di Israel.”
Klip sembilan detik dalam postingan tersebut menunjukkan Netanyahu berlari melalui lorong sebuah gedung dan telah ditonton lebih dari 130.000 kali.
Tangkapan layar dari kiriman palsu, diambil pada 3 Oktober 2024
Klaim palsu muncul setelah Iran melancarkan serangan terhadap Israel sebagai respons atas pembunuhan pemimpin militan pendukung Iran (tautan terarsipkan).
Ini adalah serangan langsung kedua Iran terhadap Israel setelah sebelumnya Iran melepaskan lebih dari 300 drone dan misil balistik pada bulan April sebagai balasan atas serangan udara Israel yang menghancurkan annex konsulat kedutaan Iran di Damaskus, dan menewaskan tujuh petugas (tautan terarsipkan).
Video tersebut dibagikan bersamaan dengan klaim palsu yang sama dalam beberapa bahasa termasuk Bahasa Inggris, Arab, Perancis, Yunani, Portugis, dan Burmese.
Namun, video tersebut dibagikan dalam konteks yang keliru.
Sidang Parlemen
Video ini pertama kali dipublikasikan oleh akun resmi Netanyahu di X pada 14 Desember 2021 (tautan terarsipkan).
“Saya selalu bangga berlari untukmu,” tulis keterangan berbahasa Ibrani dalam kiriman tersebut.
Disebutkan bahwa video itu difilmkan “setengah jam yang lalu” di parlemen Israel, Knesset, sebelum di unggah.
Berikut adalah perbandingan tangkapan layar video yang terlihat dalam pos palsu (kiri) dan dalam pos asli (kanan):
Perbandingan tangkapan layar video yang terlihat dalam pos palsu (kiri) dan dalam pos asli (kanan)
Video 25 detik tersebut menunjukkan Netanyahu berjalan melalui lorong sebuah gedung dan naik tangga.
Media Israel melaporkan pada hari yang sama bahwa Netanyahu–yang saat itu adalah kepala oposisi–bergegas untuk memberikan suara dalam sidang pleno (tautan terarsipkan).
AFP sebelumnya sudah mematahkan informasi yang keliru tentang Netanyahu di sini dan di sini.