Penulis asal Korea Selatan, Han Kang, telah memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Sastra. Penulis fiksi berusia 53 tahun itu pernah memenangkan Hadiah Man Booker Internasional untuk novelnya yang berjudul The Vegetarian pada tahun 2007. Di acara tersebut, dia disebut sebagai seseorang yang telah “mendedikasikan dirinya pada musik dan seni”. Komite Nobel juga menambahkan bahwa karyanya melintasi batas dengan mengeksplorasi berbagai genre, termasuk kekerasan, duka, dan patriarki. Pernyataan tersebut juga menambahkan bahwa karyanya menggambarkan konsekuensi kekerasan bagi seorang wanita yang menolak untuk tunduk pada norma-norma asupan makanan. Karya-karya lain Han meliputi The White Book, Human Acts, dan Greek Lessons. Sekretaris permanen Akademi Swedia, Mats Malm, mengatakan di acara tersebut bahwa “dia tidak benar-benar mempersiapkan diri” untuk memenangkan hadiah itu. Ketua komite, Anders Olsen, juga mengatakan bahwa dia “menghadapi trauma sejarah dan kumpulan aturan yang tidak terlihat dan, dalam setiap karyanya, mengekspos kerapuhan kehidupan manusia”. Dia memuji “gaya poesis dan eksperimental”nya, dan menyebutnya “seorang inovator dalam prosa kontemporer”. Pada akhirnya, ketua tersebut menambahkan bahwa dia memiliki “kesadaran unik tentang hubungan antara tubuh dan jiwa, antara hidup dan mati”. Han adalah penerima wanita pertama dari hadiah sastra sejak tahun 2022, ketika diberikan kepada penulis Prancis, Annie Ernaux. Dia juga merupakan penerima Nobel wanita pertama tahun ini. Han adalah putri dari novelis Han Seung-won dan lahir di kota Gwangju, Korea Selatan. Dia pindah ke ibu kota Seoul pada usia muda dan belajar sastra Korea di sebuah universitas di kota tersebut. Karya pertamanya yang dipublikasikan adalah lima puisi pada tahun 1993 dan dia membuat debut dalam fiksi tahun berikutnya dengan sebuah cerita pendek. Saat ini, Han mengajar menulis kreatif di Institut Seni Seoul dan sedang menulis novel keenamnya.
