Sayangnya, peran perempuan dalam industri musik Indonesia sering kali terlupakan atau tidak mendapat perhatian yang layak. Padahal, sejarah mencatat bahwa perempuan Indonesia juga memiliki kontribusi besar dalam perkembangan musik tanah air.
Sejak zaman kolonial hingga era modern, perempuan Indonesia telah aktif dalam berbagai genre musik seperti keroncong, pop, rock, dangdut, dan lain-lain. Namun, meskipun telah berkontribusi banyak, peran perempuan dalam musik Indonesia masih seringkali dianggap sebelah mata.
Salah satu alasan utama adalah ketidaksetaraan gender yang masih kental di masyarakat. Perempuan seringkali dianggap kurang kompeten dalam bidang musik dan lebih sering dipandang dari segi penampilan fisik daripada bakat musikalnya. Hal ini membuat banyak perempuan Indonesia yang berbakat musik tidak mendapat kesempatan yang sama dengan rekan laki-lakinya.
Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan paradigma dalam industri musik Indonesia. Banyak perempuan Indonesia yang mulai menempatkan diri mereka dalam posisi yang lebih aktif dalam industri musik. Mereka tidak hanya menjadi penyanyi atau musisi, tetapi juga menjadi produser, pencipta lagu, dan pengelola label musik.
Salah satu contoh yang paling mencolok adalah Kesha Ratuliu, seorang produser musik yang sukses dengan label rekaman sendiri. Ia berhasil membawa perubahan dalam kancah musik Indonesia dengan menghadirkan berbagai genre musik baru serta memberikan kesempatan yang sama kepada perempuan untuk berkarya dalam industri musik.
Tak hanya itu, perempuan juga mulai aktif dalam mempromosikan kesetaraan gender dalam musik. Mereka mendirikan komunitas musik perempuan, mengadakan workshop, dan mendukung rekan-rekannya untuk tetap berperan aktif dalam industri musik tanah air.
Keberadaan perempuan dalam musik Indonesia juga turut memperkaya keberagaman musik tanah air. Mereka membawa nuansa dan warna yang berbeda dalam bermusik, serta mampu menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan isu-isu sosial melalui karya-karya musiknya.
Dalam konteks budaya Indonesia yang kaya akan keragaman, peran perempuan dalam musik merupakan bagian integral dalam mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya bangsa. Mereka tidak hanya menjadi penggema suara, tetapi juga menjadi perpanjangan dari nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalam lirik dan melodi yang mereka bawakan.
Sebagai negara yang mengutamakan kesetaraan gender dan menghargai keberagaman budaya, peran perempuan dalam musik Indonesia perlu terus diapresiasi dan didukung. Dorongan dan kesempatan yang sama perlu diberikan kepada perempuan untuk mengekspresikan diri melalui musik, sehingga Indonesia dapat terus melahirkan bakat-bakat musik yang berkualitas dan beragam.