Hezbollah, kelompok militan yang didukung oleh Iran di Lebanon, telah memilih Naim Kassem sebagai pemimpin baru mereka. Kassem, 71, dipilih sebagai sekretaris jenderal baru oleh Shura Council Hezbollah setelah pembunuhan Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di pinggiran Beirut pada akhir September. Kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan kebijakan Nasrallah “hingga kemenangan tercapai.” Kassem merupakan anggota pendiri kelompok tersebut dan juga telah lama menjadi sosok publik Hezbollah, memberikan wawancara di media lokal dan asing. Dia percaya bahwa Israel tidak memiliki kemampuan untuk meluncurkan perang penuh melawan Hezbollah. Kassem juga menyatakan kebanggaannya atas pencapaian Hezbollah dalam mendukung Hamas. Hezbolah masih terus melakukan serangan dan juga telah mengklaim serangan drone terhadap rumah Perdana Menteri Israel. Kelompok tersebut mengalami kerugian komunikasi yang besar karena ribuan perangkat mereka meledak secara bersamaan pada bulan September. Kassem dipilih sebagai pemimpin baru, menunjukkan ketegasan Hezbollah terhadap perkembangan terbaru.