“Perekonomian Amerika Serikat tumbuh dengan pesat selama tiga bulan hingga September, sedikit melambat dari kuartal sebelumnya namun terus menghilangkan kekhawatiran tentang kemungkinan perlambatan. Laporan terbaru menandai salah satu dari sedikit data ekonomi penting sebelum pemilihan presiden. GDP AS tumbuh dengan tingkat tahunan 2,8% selama tiga bulan hingga September. Angka itu sedikit di bawah harapan ekonom. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh lonjakan belanja konsumen, peningkatan ekspor, dan pengeluaran pemerintah federal yang kuat, kata Biro Analisis Ekonomi AS. Data baru tiba beberapa minggu setelah Federal Reserve memotong tingkat suku bunga acuannya setengah persen. Keputusan bersejarah itu mengurangi pertarungan bertahun-tahun melawan inflasi dan memberikan bantuan bagi peminjam yang dibebani biaya tinggi. Inflasi telah melambat drastis dari puncak sekitar 9% pada tahun 2022, meskipun tetap sedikit di atas target Fed sebesar 2%. Sementara itu, pasar tenaga kerja terbukti tangguh. Pengusaha mempekerjakan 254.000 pekerja pada September, jauh melebihi ekspektasi ekonom sebesar 150.000 pekerja yang ditambahkan, menunjukkan data Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Tingkat pengangguran menurun menjadi 4,1%, mendekati terendah dalam 50 tahun. Ini adalah sebuah berita yang sedang berkembang. Harap periksa kembali untuk pembaruan.”
