Untuk berbagai minggu, para anggota parlemen dan pejabat Partai Buruh khawatir pemerintahan mereka sedang mengalami pasang surut, dikejar kontroversi terkait barang gratis dan sumbangan, dan tidak mampu menampilkan misi yang menentukan kepada para pemilih. Pada hari Rabu situasinya berubah, baik atau buruk.
Dengan mengumumkan anggaran paling besar yang menaikkan pajak dalam beberapa dekade, bersama dengan penyuntikan dana yang cepat untuk kesehatan dan pendidikan, Rachel Reeves memperjelas kepada partainya dan negara ini apa yang menjadi prioritas pemerintah ini.
Meskipun Partai Buruh sering berbicara tentang dukungan terhadap bisnis dan pertumbuhan, ketika terpaksa membuat pilihan, mentri keuangan memilih untuk membebankan pajak bagi orang kaya, memperkuat layanan publik, dan memberikan lebih banyak uang kepada pekerja berupah rendah. “Saya akhirnya mendapatkan politik yang selalu saya inginkan,” kata salah satu staf di Downing Street yang merasa lega.
Pesan itu diperkuat oleh wakil perdana menteri, Angela Rayner, dalam sebuah artikel opini untuk Guardian pada hari Jumat. Anggaran ini “adalah anggaran untuk pekerja, oleh pemerintah untuk pekerja,” tulisnya.
“Anggaran ini bukan hanya sekumpulan kebijakan tetapi visi politik yang berani yang memutuskan hubungan dengan masa lalu dan memulai babak baru,” tambahnya. “Ini adalah momen yang menentukan era yang didorong oleh nilai-nilai Buruh. Kami telah meneguhkan tekad kami.”
Saat Reeves menuju akhir pekan yang penuh dengan penampilan media, pejabat pemerintah mengatakan umpan balik awal dari kelompok fokus cukup menggembirakan. “Tanggapan yang kami terima dari para pemilih sebagian besar adalah rasa lega,” kata salah satu pejabat. “Mereka mengharapkan anggaran akan buruk, tetapi ternyata tidak seburuk yang dikhawatirkan.”
Pejabat mengatakan mereka telah menggunakan anggaran untuk menargetkan kelompok tertentu, yang mereka definisikan sebagai orang yang dibayar bulanan dengan slip gaji, yang mengemudikan mobil, dan yang menggunakan layanan NHS. “Orang-orang ini menyadari bahwa keputusan telah diambil untuk menaikkan pajak bagi bisnis dan orang terkaya tetapi juga untuk melindungi mereka,” kata seorang pejabat.
Namun meskipun suasana hati di antara anggota parlemen dan staf Buruh sedang menggembirakan, mereka tahu bahwa masih ada beberapa ketidakpastian yang menggelayut atas pengumuman anggaran.
Yang pertama adalah reaksi dari pasar, di mana kekhawatiran investor tentang seberapa besar Reeves berencana untuk meminjam telah membuat poundsterling turun dan biaya pinjaman naik. Hal berjalan begitu cepat sehingga pada satu titik terlihat bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi mungkin membuat mentri keuangan melewatkan target fiskalnya.
Pergerakan pasar ini sedikit mereda pada Jumat sore, tetapi dengan poundsterling berada pada level terendah dua bulan terhadap dolar, para investor memperingatkan bahwa Inggris tetap dalam daftar pantauan mereka.
Moody’s, agensi peratingan kredit, mengatakan ia memperkirakan pasar akan “lebih sensitif terhadap potensi kegagalan kebijakan Inggris, karena kerusuhan pasar giltnya yang menyusul mini-anggaran September 2022.”
Sementara itu, menteri di sepanjang Whitehall sedang menangani dampak kenaikan asuransi nasional untuk berbagai sektor. Wes Streeting, sekretaris kesehatan, harus menenangkan dokter umum yang marah dan penyedia perawatan sosial yang khawatir, banyak di antaranya sekarang memperingatkan bahwa mereka mungkin bangkrut karena kombinasi pajak yang lebih tinggi dan kenaikan upah minimum.
Steve Reed, menteri lingkungan, mencoba meredam kemarahan di kalangan petani pada hari Jumat terkait penerapan pajak warisan untuk sebagian lahan pertanian. Menulis di Telegraph, katanya: “Saya sepenuhnya memahami kecemasan petani terhadap perubahan apa pun. Tetapi komunitas pedesaan membutuhkan NHS yang lebih baik, rumah yang terjangkau, dan transportasi publik yang dapat kami sediakan jika kami membuat sistem lebih adil.”
Petani masih marah dan berniat menggelar aksi demonstrasi di Westminster akhir bulan ini, masalah ini membuat pejabat Buruh merasa gugup.
Salah satu pejabat mengatakan: “Segera setelah [perubahan pajak warisan untuk pertanian] diumumkan, saya langsung berpikir: ‘Uh oh, ini bisa menjadi masalah sulit.'” Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah masalah ini akan meledak, tetapi jika Anda harus memilih satu bagian anggaran yang kemungkinan besar akan menimbulkan masalah serius, mungkin itu adalah itu.”
Namun walaupun anggota parlemen dan pejabat sadar bahwa banyak langkah individu dalam anggaran masih bisa menimbulkan masalah serius bagi mereka, banyak dari mereka senang memiliki pesan yang jelas untuk disampaikan kepada para pemilih. Ini adalah poin yang ditekankan oleh Reeves ketika ia berbicara kepada partai parlemen pada Rabu malam.
“Pesan yang disampaikan kepada anggota parlemen sangat jelas,” kata salah satu pejabat Buruh. “Anggaran ini memberi kami sesuatu untuk dikampanyekan – kami telah membuat pilihan, sekarang saatnya untuk menjual mereka.”
Laporan tambahan oleh Richard Partington dan Helena Horton.