Anak-anak musang berjari hitam berumur tiga minggu, lahir dari induk berupa klon genetik yang dikumpulkan pada tahun 1988.
Sebuah musang berjari hitam yang diklon berhasil melahirkan—menandai kali pertama klon Amerika dari spesies yang terancam punah menghasilkan keturunan, dan peluang untuk membangun kembali populasi musang berjari hitam. Antonia, seekor musang berjari hitam yang diklon menggunakan material genetik musang bernama Willa yang dikumpulkan pada tahun 1988, melahirkan tiga anak. Salah satu dari tiga anak tersebut meninggal beberapa saat setelah lahir namun dua anak yang tersisa, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, tampak sehat dan memenuhi tonggak perkembangan, seperti yang diumumkan oleh U.S. Fish and Wildlife Service beberapa waktu lalu.
Antonia beserta anak-anaknya akan tinggal di Smithsonian National Zoo and Conservation Biology Institute (NZCBI) di Front Royal, Virginia untuk penelitian lebih lanjut. “Pembiakan sukses dan kelahiran anak-anak Antonia menandai tonggak penting dalam konservasi spesies yang terancam punah,” kata Paul Marinari, kurator senior di Smithsonian’s NZCBI, dalam sebuah pernyataan.
Kelahiran ini dipandang sebagai peluang untuk mengembalikan keragaman genetik yang dibutuhkan ke dalam spesies tersebut. Musang berjari hitam adalah salah satu mamalia yang paling terancam di Amerika Utara dengan perkiraan 370 ekor di alam liar, menurut World Wildlife Fund. Jumlah tersebut mencapai tingkat yang sangat rendah sehingga pada awal tahun 80-an diyakini bahwa hewan-hewan tersebut punah. Namun pada tahun 1981, musang berjari hitam berhasil ditemukan kembali di Wyoming. Upaya untuk melestarikan hewan-hewan tersebut dimulai dengan sungguh-sungguh.
Kehilangan habitat dan penyakit tetap menjadi salah satu alasan utama dari jumlah yang sedikit dari hewan tersebut. U.S. Fish and Wildlife Service juga menyalahkan “tantangan genetik” sebagai masalah dalam pemulihan hewan tersebut. Namun sampel genetik dari Willa, dari mana Antonia diklon, memberikan peluang yang menghasilkan kelahiran-kelahiran baru ini. Gen Willa mengandung “tiga kali lipat keragaman genetik yang terlihat dalam populasi saat ini dari musang berjari hitam yang semuanya (kecuali tiga klon dan keturunan baru) berasal dari tujuh individu yang masih hidup,” demikian pernyataan pers agensi tersebut.
Memperkenalkan gen anak-anak baru ini ke dalam populasi dapat meningkatkan keragaman genetik dalam spesies musang berjari hitam dan berkontribusi pada pemulihan jangka panjang hewan tersebut.