Dalam perlombaan melawan waktu, kandidat presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Kamala Harris, telah menjelajahi negara bagian bergejolak dalam upaya untuk memikat pemilih yang belum menentukan pilihan dan mendapatkan suara penting dari Kolese Elektoral yang dapat menentukan pemenang dari pemilihan AS 2024.
Meskipun kedua kandidat Casa Putih tersebut berhasil mengamankan negara bagian tradisional biru (Demokrat) dan merah (Republik), suara Kolese Elektoral dari negara-negara tersebut kemungkinan tidak cukup bagi kedua kandidat mencapai angka ajaib 270 yang diperlukan untuk menyeberangi ambang batas menuju kemenangan.
Tahun ini, tujuh negara bagian bergejolak yang dipantau dengan cermat adalah Arizona, Georgia, Michigan, Pennsylvania, Wisconsin, Nevada, dan North Carolina.
Berikut ini adalah sekilas mengenai beberapa isu penting yang membentuk negara bagian bergejolak tersebut dan sikap kedua kandidat terhadapnya.