Pos di media sosial palsu menyebutkan bahwa rumah sakit umum di Malaysia membatalkan pengobatan cuci darah gratis.

Pelayanan kesehatan di rumah sakit dan klinik publik di Malaysia sangat disubsidi oleh pemerintah tetapi tidak gratis. Namun, postingan media sosial muncul bersama klaim menyesatkan bahwa negara Asia Tenggara itu mulai membebankan biaya untuk perawatan dialisis dan mendesak pemerintah untuk “membatalkan” perubahan tersebut. Menteri kesehatan mengatakan bahwa biaya nominal selalu ada dan skema harga saat ini sebesar 13 ringgit ($3) per sesi telah berlaku sejak 2016.

Tinggalkan komentar