Pasukan Korea Utara dikabarkan telah bentrok dengan pasukan Ukraina di wilayah Rusia Kursk untuk pertama kalinya pada hari Selasa, hari yang sama dengan pemilihan ulang Donald Trump sebagai presiden, seorang penganut isolasionis yang telah berargumen melawan pengiriman bantuan militer lebih lanjut ke Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, “Pertempuran pertama dengan tentara Korea Utara membuka halaman baru ketidakstabilan di dunia.” Kata presiden Ukraina dalam pidatonya malam itu. “Kita harus melakukan segala hal untuk membuat langkah Rusia ini untuk memperluas perang – untuk benar-benar mengintensifkan perang – menjadi sebuah kegagalan.”
Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan bentrokan tersebut adalah “skala kecil” dan bahwa pasukan Korea Utara tidak bertempur sebagai formasi terpisah tetapi tergabung dalam unit-unit Rusia yang menyamar sebagai Buryats dari Federasi Rusia.
(Al Jazeera)