Maskapai Batalkan Penerbangan ke Bali setelah Gunung Berapi Muntahkan Abu Hingga Puluhan Kilometer ke Udara | Berita Penerbangan

Maskapai Australia Qantas, Jetstar, Virgin Australia menghentikan penerbangan menyusul letusan Gunung Lewotobi Laki Laki. Beberapa maskapai telah membatalkan penerbangan antara Australia dan Bali, Indonesia setelah gunung berapi di dekatnya memuntahkan abu hingga ketinggian 10km ke udara. Jetstar dan Virgin Australia mengumumkan pada hari Rabu bahwa semua penerbangan ke dan dari ibu kota pulau resor Indonesia Denpasar telah dibatalkan karena letusan Gunung Lewotobi Laki Laki. “Karena abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi di Indonesia, saat ini tidak aman untuk mengoperasikan penerbangan ke dan dari Bali,” kata Jetstar dalam sebuah pernyataan. Qantas mengatakan sejumlah penerbangan telah “terganggu” dan pelanggan yang terkena dampak akan “diberitahu secara langsung dan diberikan opsi mereka.” Situs pelacakan penerbangan Flightradar24 juga menunjukkan bahwa penerbangan AirAsia ke pulau tersebut telah dibatalkan. Australia merupakan sumber pariwisata internasional terbesar bagi Bali, dengan warganya menyumbang sekitar seperempat dari 625.665 orang yang mengunjungi pulau itu pada bulan Juli. Gunung Lewotobi Laki Laki, yang terletak sekitar 500km timur Bali di Pulau Flores, telah meletus berulang kali sejak 3 November. Setidaknya sembilan orang telah tewas akibat aktivitas vulkanik, dengan 31 lainnya terluka dan lebih dari 11.000 dievakuasi, menurut otoritas Indonesia. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia mengatakan letusan pada hari Jumat memuntahkan kolom abu tertinggi hingga saat ini, dengan kepulan membentang mencapai 10km ke langit. Indonesia rentan terhadap letusan gunung berapi dan gempa bumi karena letaknya di Cincin Api Pasifik, zona berbentuk setengah lingkaran yang menandai titik pertemuan beberapa lempeng tektonik.