Petugas penegak hukum di Jal, New Mexico, sedang menyelidiki penemuan beberapa tengkorak manusia, termasuk salah satunya yang otoritas telah hubungkan dengan hilangnya seorang wanita pada tahun 2019.
Kantor Sheriff Kabupaten Lea mengatakan bahwa seorang warga pada 5 November melaporkan mengalami “pertemuan yang mengganggu” saat memberi seseorang tumpangan.
Warga tersebut mengatakan bahwa penumpangnya, yang membawa dua tas, “membuat pernyataan yang menyayat hati dan membuang benda-benda dari kendaraan, beberapa di antaranya tampak seperti tulang manusia.”
Pencarian di area tersebut menemukan pecahan tulang, kata petugas, yang seorang patolog konfirmasi sebagai berasal dari manusia.
Pencarian di sebuah rumah tempat pria tersebut tinggal menghasilkan pecahan tulang tambahan, termasuk “bukti dari 10-20 tengkorak manusia,” menurut kantor sheriff.
Sisa-sisa tersebut saat ini sedang dianalisis untuk kemungkinan identifikasi.
Kantor sheriff mengatakan kasus ini “erat kaitannya” dengan hilangnya seorang wanita bernama Angela McManes pada tahun 2019.
Tempat tinggal terakhirnya berdekatan dengan alamat pria tersebut, di mana banyak pecahan tulang tengkorak ditemukan.
“Otoritas sedang bekerja dengan tekun untuk menentukan hubungan antara sisa-sisa tersebut dan McManes, serta mungkin korban lain,” kata kantor sheriff.
Pria tersebut saat ini tidak menghadapi tuntutan apa pun, menurut KOAT, afiliasi ABC New Mexico.
Petugas penegak hukum sedang berusaha menentukan asal-usul tulang-tulang tersebut, yang dilaporkan pria tersebut beli secara online.
Penyelidikan masih berlangsung, dan siapapun yang memiliki informasi diminta untuk menghubungi petugas penegak hukum.