Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa percakapan Kanselir Olaf Scholz dengan Presiden Rusia Vladimir Putin minggu lalu adalah bukti lebih lanjut bahwa pemimpin Rusia tersebut tidak tertarik untuk bernegosiasi dengan Ukraina.
Pistorius pada hari Selasa mempertahankan keputusan Scholz untuk berbicara dengan Putin dalam panggilan telepon satu jam, yang telah menarik kritik dari Ukraina dan beberapa sekutu Eropa.
Namun, Pistorius juga mengatakan bahwa panggilan tersebut hanya menawarkan bukti lebih lanjut bahwa Putin sedikit tertarik untuk terlibat dalam negosiasi dengan Barat mengenai Ukraina atau masalah lainnya.
“Saya pikir itu tidak efektif seperti yang kita semua harapkan, karena Putin bereaksi lebih kurang sekali dalam waktu 48 jam dengan serangannya yang serius, serangan parah terhadap infrastruktur Ukraina. Tetapi masih, penting untuk berbicara kapan pun itu mungkin untuk berbicara,” kata Pistorius.
Pistorius membuat komentarnya sewaktu menghadiri pertemuan menteri pertahanan dari negara-negara UE di Brussels.
“