Mata uang digital paling populer di dunia meningkat hingga $99,073 atas harapan bahwa Trump akan memudahkan hambatan hukum dan regulasi.
Bitcoin hampir mencapai angka $100,000 karena para penggemar kripto berjudi bahwa Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan membawa lingkungan regulasi yang lebih ramah bagi aset digital.
Mata uang digital paling populer di dunia naik hingga $99,073 pada hari Kamis, memperpanjang lonjakan sejak pemilihan kembali Trump pada 5 November.
Komoditas itu telah naik lebih dari 60 persen sejak hari pemilu karena investor mengantisipasi pemerintahan yang akan datang di bawah Trump akan memudahkan hambatan regulasi dan hukum untuk penggunaannya.
Trump, yang menyebut aset tersebut sebagai “tipuan” selama masa jabatannya sebelumnya, menerima sumbangan kampanye dalam bentuk kripto, dan telah berjanji untuk menjadikan AS “ibu kota kripto di planet ini” dan mengakumulasi cadangan bitcoin nasional.
Trump dan ketiga putranya pada bulan September juga mengumumkan peluncuran bisnis kripto mereka sendiri, World Liberty Financial, yang para investor lihat sebagai tanda yang menjanjikan dari keyakinan presiden terpilih terhadap sektor tersebut.
Sebagai sinyal bullish lain untuk sektor ini pada hari Kamis, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), Gary Gensler, yang sangat tidak disukai di antara investor kripto karena tindakan penegakan hukum agresifnya yang menargetkan sektor tersebut, mengonfirmasi bahwa ia akan mengundurkan diri pada bulan Januari.
Trump telah berjanji akan memberhentikan Gensler pada “hari pertama” pemerintahannya, meskipun presiden tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan ketua SEC sebelum akhir masa jabatannya.
Meskipun dianggap oleh pendukung sebagai tiket menuju keuntungan besar dan kebebasan finansial, Bitcoin dan kripto lainnya dikenal karena volatilitasnya dan sudah menghadapi penindakan pemerintah di beberapa bagian dunia.
Setelah mencapai rekor tertinggi $69,000 pada akhir 2021, Bitcoin anjlok menjadi kurang dari $16,000 dalam setahun berikutnya.
Komoditas itu melonjak melewati puncak sebelumnya pada Maret setelah mendapatkan lebih dari 300 persen sejak November 2022.