Healthscope, operator rumah sakit swasta terbesar kedua di Australia, akan mengakhiri kontraknya dengan dua perusahaan asuransi kesehatan swasta, meninggalkan anggotanya menghadapi biaya tambahan yang mencapai ratusan dolar.
Perubahan ini akan memengaruhi 38 rumah sakit di seluruh negeri.
Healthscope merilis pernyataan pada Jumat mengatakan bahwa mereka “tidak punya pilihan” selain mengakhiri kontrak dengan Bupa dan Australian Health Services Alliance karena kedua perusahaan tersebut menolak untuk menanggapi kekhawatiran keuangan mereka.
Pengakhiran kontrak akan mulai berlaku untuk semua pelanggan Bupa mulai tanggal 20 Februari, dan 4 Maret untuk pelanggan di Grup Alliance, yang mencakup Australian Unity, GMHBA, Health Partners, Westfund, dan HIF.
Menteri kesehatan federal, Mark Butler, mengatakan ia “sangat prihatin” terhadap sekitar 6 juta warga Australia yang akan terkena dampaknya.
Ia mengatakan pemerintah tidak akan ikut campur tetapi ia mengharapkan kedua belah pihak “kembali ke meja perundingan dan menyelesaikan masalah ini”.
Healthscope mengatakan mereka telah mengusulkan biaya untuk membantu menutupi selisih antara pembayaran asuransi kesehatan dan biaya perawatan rumah sakit yang semakin meningkat tetapi kedua perusahaan asuransi tersebut mengejar ancaman hukum untuk menghentikan pengenalan biaya tersebut.
Dr. Rachel David, kepala eksekutif Private Healthcare Australia, lembaga utama untuk dana kesehatan, mengatakan rencana Healthscope untuk menagih anggota beberapa dana kesehatan biaya “fasilitas rumah sakit” sebesar $50 untuk layanan harian dan $100 untuk layanan menginap mulai 26 November adalah “tindakan yang tidak etis”.
Greg Horan, kepala eksekutif Healthscope, mengatakan pihak rumah sakit “tidak bersedia terlibat dalam tantangan hukum yang panjang dan mahal”.
Horan mengatakan ia sangat kecewa bahwa tindakan perusahaan asuransi untuk menentang biaya tersebut telah menyebabkan Healthscope mengakhiri kontrak, sehingga anggotanya harus membayar biaya tambahan yang mencapai ratusan dolar untuk dirawat di rumah sakit Healthscope.
Horan mengatakan Healthscope “selalu siap untuk bernegosiasi kesepakatan pendanaan yang adil”.
PHA menuduh Healthscope mengakhiri kontrak “untuk bisa mengeksploitasi pasien Australia” dan meningkatkan keuntungan bagi grup ekuitas swasta Brookfield. Grup asal Amerika Utara tersebut memiliki kepemilikan di Healthscope dan mengendalikan lebih dari US$1 triliun aset di seluruh dunia.
Pernyataan Healthscope tentang mengakhiri perjanjian yang sah dalam beberapa bulan setelah menandatangani kontrak dengan dana kesehatan yang mewakili 50% pasar asuransi kesehatan swasta Australia disebut sebagai hal yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh PHA.
David mengatakan pasien dapat dikenakan biaya ribuan dolar karena pemutusan tersebut.
“Orang-orang yang kesulitan dengan biaya hidup akan memilih keluar atau menurunkan cakupan asuransi kesehatan mereka, yang membuat Healthscope semakin buruk karena basis pelanggannya semakin berkurang,” kata David.
Ia mengajak praktisi medis yang bekerja di rumah sakit Healthscope untuk mempertimbangkan mencari pekerjaan di penyedia rumah sakit alternatif karena ketidakpastian yang diciptakan oleh Healthscope bagi pasien yang menunggu operasi.
Departemen kesehatan federal mengumumkan tinjauan keuangan rumah sakit swasta pada bulan Juni setelah beberapa perselisihan kontrak antara perusahaan rumah sakit swasta dan perusahaan asuransi kesehatan.
Namun karena data keuangan hanya diberikan oleh 243 dari 647 rumah sakit, para ahli mempertanyakan nilai tinjauan tersebut.
Brett Heffernan, kepala eksekutif Asosiasi Rumah Sakit Swasta Australia, mengatakan pengumuman Healthscope merupakan “tanda sesuatu yang akan datang”.
“Selama beberapa tahun terakhir sekitar 20 rumah sakit swasta telah menutup pintu mereka sepenuhnya, sementara lebih dari 70 layanan telah ditutup di rumah sakit lain. Hal ini bersamaan dengan perusahaan asuransi kesehatan yang meraup miliaran keuntungan rekor…
“Namun manfaat yang mereka bayarkan ke rumah sakit menurun dan inflasi yang meluap telah membuat kesenjangan semakin melebar. Misalnya, pada tahun 2015 pembayaran rata-rata yang diterima rumah sakit dari asuransi kesehatan untuk penggantian pinggul adalah $22.166.
“Meskipun hampir satu dekade biaya tumbuh dan inflasi, pada tahun 2023 pembayaran rata-rata adalah $20.548. Rumah sakit swasta melakukan 29.236 penggantian pinggul tahun lalu (74% dari semua prosedur), sehingga kerugian cepat terakumulasi. Mereka kehilangan uang di sejumlah prosedur, perawatan, dan layanan yang mereka berikan.”