Otoritas mengatakan lima orang lagi telah diselamatkan, membawa total jumlah selamat menjadi 33 sementara tujuh orang masih hilang.
Empat mayat telah ditemukan saat tim penyelamat terus mencari korban selamat setelah perahu wisata terbalik di Laut Merah di lepas pantai timur Mesir.
Gubernur Laut Merah Amr Hanafi mengatakan pada hari Selasa bahwa tim penyelamat telah menemukan lima orang selamat, termasuk satu warga Mesir dua warga Belgia, satu warga Swiss, dan satu warga Finlandia, membawa total jumlah selamat menjadi 33.
Empat orang yang meninggal belum diidentifikasi, dan tujuh orang masih hilang.
“Operasi penyelamatan masih berlangsung hari ini, didukung oleh helikopter militer dan fregat serta beberapa penyelam,” kata Hanafi kepada agen berita AFP.
Insiden itu terjadi pada hari Senin setelah perahu Sea Story terbalik, membawa 31 turis dan 13 awak dalam perjalanan selam multi-hari, setelah terserang gelombang tinggi, menyebabkannya tenggelam di dekat Marsa Alam di Mesir tenggara.
Hanafi mengatakan bahwa perahu terbalik dalam waktu lima hingga tujuh menit setelah terkena gelombang, meninggalkan beberapa penumpang tidak bisa keluar dari kabin mereka tepat waktu.
Sebuah foto yang dibagikan secara online oleh Gubernurat Laut Merah Mesir menampilkan kapal pesiar mewah Sea Story, yang otoritas melaporkan terbalik di awal pagi 25 November [Gubernurat Laut Merah/Facebook]
Pada hari Senin, 28 orang diselamatkan dengan luka ringan dan dibawa ke sebuah hotel di Marsa Alam saat otoritas berkoordinasi dengan kedutaan untuk memberikan bantuan dan dokumentasi.
Kantor gubernur mengatakan bahwa perahu itu mengangkut wisatawan dari Belgia, Britania Raya, Tiongkok, Finlandia, Jerman, Irlandia, Polandia, Slovakia, Spanyol, Swiss, dan Amerika Serikat.
Selain itu, Hanafi mengatakan perahu tersebut telah melewati pemeriksaan keselamatan terakhir pada Maret, dan tidak ada masalah teknis yang dilaporkan.
Namun, Sea Story adalah salah satu dari banyak perahu yang tenggelam di area Mesir ini karena kondisi cuaca buruk.
Pada bulan Juni, sebuah kapal mengalami kerusakan parah akibat angin kencang, tetapi tidak ada korban jiwa.
Pada awal November, 30 orang diselamatkan dari perahu penyelaman yang tenggelam dekat terumbu Daedalus di Laut Merah.