Apa arti boikot pemerintah terhadap Haaretz untuk kebebasan pers di Israel? | Konflik Israel-Palestina

Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui proposal untuk memberlakukan sanksi terhadap surat kabar tertua negara tersebut. Kabinet Israel telah menyetujui proposal untuk memutus semua hubungan pemerintah dengan Haaretz – langkah yang dapat melemahkan secara finansial surat kabar berusia 105 tahun tersebut dan memaksa penutupannya. Haaretz mengutuk tindakan tersebut, menggambarkannya sebagai “langkah lain dalam perjalanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk membongkar demokrasi Israel”. Bisakah media berita independen bertahan di Israel? Dan apakah sekutu Barat Israel dapat memberikan tekanan agar menghormati nilai-nilai demokratis yang mereka klaim mereka pegang? Pembawa Acara: Tom McRae, Tamu: Akiva Eldar – mantan anggota dewan editorial Haaretz, Tim Dawson – sekretaris jenderal ad interim Federasi Jurnalis Internasional, Dan Perry – mantan ketua Asosiasi Pers Asing Israel.

Tinggalkan komentar