Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk telah mengusulkan pemantauan bersama Laut Baltik oleh angkatan laut negara-negara NATO Baltik menyusul kerusakan kabel komunikasi bawah laut di wilayah tersebut.
“Baltic Air Policing sudah ada untuk wilayah udara di atas Laut Baltik,” kata Tusk sebelum pertemuan di Stockholm dengan kepala pemerintahan negara-negara Nordik dan Baltik pada hari Rabu.
“Saya akan meyakinkan mitra kami tentang kebutuhan untuk segera menciptakan formula yang analog untuk pengendalian dan keamanan perairan Laut Baltik, pengawasan perairan,” kata Tusk.
Ini harus menjadi usaha bersama dari semua negara di sekitar Laut Baltik yang merasa terancam oleh Rusia,” katanya.
Kerusakan dua kabel komunikasi ditemukan di Laut Baltik dalam waktu singkat seminggu setengah yang lalu. Kabel-kabel tersebut berjalan antara Helsinki, Finlandia dan Rostock, Jerman, dan antara Swedia dan Lituania.
Penyebab kerusakan dalam kedua kasus tersebut masih belum diketahui. Polisi Swedia telah memulai penyelidikan terhadap kemungkinan sabota, dan negara-negara lain juga sedang menyelidiki insiden tersebut.
Penyelidik sangat tertarik pada kapal kargo Tiongkok Yi Peng 3, yang diduga telah melewati kedua lokasi saat kabel putus.
Pertemuan di Swedia adalah pertama kalinya kepala pemerintahan Nordik-Baltik sejak tahun 2017. Polandia menghadiri pertemuan untuk pertama kalinya.