‘Pengalaman Willy Wonka’ di Glasgow Menyatukan Internet dalam Tawa’

Aktor Gene Wilder sebagai Willy Wonka di lokasi syuting film ‘Willy Wonka & the Chocolate Factory’, berdasarkan novel karya Roald Dahl, tahun 1971. (Foto oleh Silver Screen Collection/Getty Images)

Akhir yang terkenal dari Charlie and the Chocolate Factory karya Roald Dahl berakhir dengan Willy Wonka memberikan pabrik miliknya kepada Charlie, tempat yang penuh dengan keajaiban dan kemungkinan tak terbatas; keduanya kemudian menyaksikan sejumlah anak kecewa keluar dari pabrik, yang diubah secara permanen oleh pengalaman mereka.

Hal serupa tampaknya terjadi di Glasgow, Skotlandia, dengan “Willy Wonka Experience” yang kini terkenal.

Apa yang Terjadi dengan Willy Wonka Experience di Glasgow?
Sebuah “Willy Wonka Experience” dipromosikan dengan gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan yang sama sekali tidak menyerupai lokasi sesungguhnya, sehingga menimbulkan kekecewaan besar pada sejumlah anak, dan memberikan internet sebuah Golden Ticket, yang memicu banyak meme.

Situs web resmi acara tersebut masih aktif, dan layak untuk dikunjungi, karena menyoroti persis apa yang terjadi saat seseorang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan gambar dan teks, tanpa usaha untuk mengedit apa yang dihasilkannya.

Gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dipenuhi dengan “halusinasi” yang mengganggu, dan tulisannya penuh dengan kesalahan dan kalimat yang kurang lancar; satu deskripsi mengklaim “pengalaman yang menggetarkan hati yang belum pernah Anda alami sebelumnya!”

Bukan deskripsi yang salah, berdasarkan foto dan rekaman dari acara yang mengecewakan yang diunggah secara daring.

“Willy Wonka Experience” yang mengecewakan dengan cepat menyebar secara viral, menampilkan gudang suram yang hanya dihias dengan properti murah, dihuni oleh para penampil yang mengenakan kostum dan tampak sama bingungnya dengan para pengunjung, yang konon membayar £35 per tiket.
Orangtua yang marah menuntut pengembalian uang dari penyelenggara acara tersebut, bahkan memanggil polisi; acara tersebut ditutup sebelum hari berakhir.