Adidas Menghentikan Pembuatan Kostum Jersey Jerman karena Takut akan Simbolisme Nazi

Perusahaan pakaian olahraga raksasa Adidas tiba-tiba menghentikan penjualan jersey sepak bola Jerman yang dibuat dengan nomor pemain “44” minggu ini karena angka tersebut, ketika digambarkan dalam huruf resmi desain seragam, terlalu mirip dengan simbol Nazi yang terkenal.

Font kotak bergaya yang digunakan oleh Adidas untuk jersey tersebut, yang akan dipakai oleh tim Jerman ketika menjadi tuan rumah kejuaraan sepak bola Eropa musim panas ini, membuat “44” menyerupai lambang “SS” yang digunakan oleh Schutzstaffel, kelompok paramiliter Nazi yang ditakuti dan berperan dalam pembunuhan enam juta orang Yahudi. Lambang tersebut adalah salah satu dari puluhan simbol, frasa, dan gerakan Nazi yang dilarang di Jerman.

Federasi sepak bola negara tersebut, yang bertanggung jawab atas desain tersebut, mengatakan pada hari Senin bahwa setiap kesamaan dengan logo yang dibuat oleh penomeran desain tersebut tidak disengaja.

“Tidak ada dari pihak yang terlibat yang melihat adanya kemiripan dengan simbolisme Nazi dalam proses kreasi desain jersey,” demikian pernyataan DFB, Asosiasi Sepak Bola Jerman, pada hari X. Meskipun demikian, dikatakan, “desain alternatif untuk Nomor 4” sedang dibuat agar bisa digunakan dalam pertandingan tim yang akan datang.

Pemain di tim nasional Jerman diberi nomor — dan jersey — dari 1 hingga 23, sesuai dengan yang diwajibkan oleh badan sepak bola untuk hampir semua turnamen besar. Federasi Jerman mengatakan bahwa mereka tidak memeriksa desain dengan nomor lebih tinggi.

Namun karena Adidas telah memperbolehkan kustomisasi otomatis pakaian mereka, jersey dengan Nomor 44 bisa dipesan oleh penggemar melalui situs web resmi — sampai perusahaan mengakhiri pemesanan pada hari Senin. Kemampuan untuk menambahkan nama tertentu, seperti “Hitler” atau “Führer,” ke kaus yang dapat disesuaikan telah diblokir oleh Adidas ketika koleksi tersebut diluncurkan secara online.

Namun pada hari Senin, perusahaan telah menghentikan pemberian kustomisasi pada jersey mereka dengan nomor jersey mana pun sampai masalah dengan Nomor 4 terselesaikan. “Sebagai perusahaan, kami secara aktif menentang xenofobia, anti-Semitisme, kekerasan, dan kebencian dalam bentuk apapun,” ungkap Adidas dalam sebuah pernyataan.

Kritikan singkat seputar huruf pada jersey — dan reaksi cepat oleh otoritas sepak bola — merupakan bagian dari debat lebih besar di Jerman seputar simbol Nazi yang semakin panas seiring dengan munculnya partai sayap kanan jauh, AfD, yang sedang meningkat dalam jajak pendapat. Partai tersebut berhasil di Jerman Timur, di mana tiga negara bagian akan mengadakan pemilihan later tahun ini.