Aktivis mengoleskan cat merah di Tangga Spanyol di Roma pada hari Rabu sebagai protes atas tingginya jumlah pembunuhan perempuan di Italia.
Protes ini dilakukan oleh kelompok aktivis feminis “Mari Bakar Semuanya”, yang membagikan poster dengan nama-nama korban pembunuhan perempuan terkini di Piazza di Spagna, sebuah destinasi wisata populer. Femicide merujuk pada tindakan membunuh seorang wanita khususnya karena jenis kelaminnya.
Seorang aktivis berteriak: “Ini adalah darah mereka: sebuah pembantaian yang tidak akan terlihat oleh masyarakat, yang selalu tersembunyi dan diterima, seolah-olah biasa untuk mati oleh tangan suami, pasangan, atau anak,” lapor kelompok ini.
Di antara kasus-kasus yang disorot adalah kasus Giulia Cecchettin, seorang mahasiswi yang dibunuh oleh mantan pasangannya setelah dia berpisah dengannya. Tubuhnya tertusuk oleh puluhan tusukan. Pembunuhan itu memicu gelombang kemarahan.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 40 wanita telah dibunuh tahun ini dalam serangan femicide, dengan pelakunya biasanya seorang pasangan atau mantan pasangan.
Polisi turut campur setelah protes, mencatat detail aktivis. Cat tersebut ternyata mudah dibersihkan oleh departemen kebersihan kota.