Walgreens
Banyak yang mendorong agar farmasis memiliki lebih banyak cara untuk meresepkan obat saat obat-obatan semakin menjadi spesialis dan kekurangan dokter umum mengancam akses cepat ke perawatan medis.
Namun, pertempuran sedang muncul antara nama-nama besar di dunia farmasi, yang mendukung status penyedia dan meresepkan lebih banyak bagi farmasis, dan kelompok dokter yang menentang dorongan tersebut, mengatakan bahwa hal ini didorong oleh rantai apotek yang lebih memprioritaskan keuntungan daripada obat-obatan.
Raksasa farmasi ritel dan operator farmasi spesialis termasuk CVS Health, Walgreens, Walmart, dan Amazon sudah memiliki farmasis mereka meresepkan obat-obatan tertentu seperti antiviral yang digunakan melawan virus corona.
Melalui inisiatif “uji untuk merawat” Administrasi Biden, farmasis berlisensi negara telah mendapatkan persetujuan AS selama dua tahun terakhir untuk menguji pasien untuk Covid-19 dan kemudian segera meresepkan pengobatan seperti antiviral oral. Ide di balik ini adalah untuk memastikan bahwa pasien dapat mengakses obat-obat seperti antiviral Paxlovid dari Pfizer segera untuk mencegah lebih banyak kematian dan rawat inap akibat Covid-19.
Upaya “uji untuk merawat” sekarang merupakan kasus uji coba untuk mengapa apotek mengatakan bahwa farmasis seharusnya diizinkan untuk meresepkan dalam lebih banyak kasus dan regulasi perlu berubah untuk memperluas cakupan praktik mereka. Sementara itu, eksekutif farmasi mengatakan bahwa obat-obatan lebih rumit dan farmasis seringkali adalah tenaga profesional kesehatan pertama yang ditemui pasien dengan pertanyaan tentang interaksi obat potensial dan efek samping.
“Ketika pasien berpikir tentang seorang farmasis, mereka seringkali memikirkan orang yang mereka temui di balik konter yang mengelola resep mereka, tetapi mereka dilengkapi untuk melakukam lebih dari itu,” kata John Colaizzi, Jr., seorang farmasis dan wakil presiden praktik farmasi Walgreens. “Kami mendukung legislasi status penyedia federal yang saat ini ada di Kongres dan mendorong legislator dan kekuasaan dewan pada tingkat negara bagian untuk memahami bahwa ada penggunaan kurang dari apa yang farmasis dilatih untuk lakukan.”
Walgreens, CVS, Walmart, dan Amazon semua mendukung upaya untuk memperluas peran farmasis dalam perawatan medis.
“Setelah dibesarkan dalam keluarga farmasis komunitas dan berada di industri sendiri selama lebih dari 27 tahun, saya tahu secara langsung dampak besar yang dimiliki farmasis terhadap masyarakat lokal dan hasil kesehatan masyarakat,” kata Colaizzi. “Kami sangat antusias dan mampu memberikan perawatan akses yang pertama kali yang diperlukan pasien. Mendukung cakupan profesi untuk menguji dan merawat pasien adalah langkah pertama dari banyak langkah, tetapi langkah penting dalam membantu industri kesehatan menjadi lebih efisien dan efektif, menghemat waktu dan dolar yang berharga dalam perawatan.”
Secara lebih luas, apotek melihat kemampuan seorang farmasis untuk meresepkan sebagai cara untuk mengatasi kekurangan dokter dan pekerja kesehatan lainnya di seluruh AS. Selain itu, apotek ritel besar melihat “uji dan merawat” sebagai cara untuk menambahkan layanan kesehatan lainnya ke menu perawatan medis yang semakin berkembang yang sudah disediakan di apotek, ritel besar, dan supermarket.