Maestro Hollywood, America Ferrera, membuktikan dirinya sebagai salah satu aktris paling berbakat dengan penampilannya yang luar biasa dalam film “Barbie”. Monolognya yang menggugah dalam film tersebut berhasil menyita perhatian banyak orang dan menjadi salah satu momen film paling diperbincangkan pada tahun 2023. Dalam wawancaranya di sebuah restoran hotel di Beverly Hills, Ferrera menyebut bahwa ketika membaca skenario, ia langsung terkesan dengan bagaimana Greta Gerwig, sutradara film tersebut, mampu menghadirkan pesan-pesan penting tentang perempuan melalui komedi Barbie yang penuh warna.
Ferrera mengaku tidak terlalu berhubungan dengan boneka Barbie saat kecil karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Namun, perannya sebagai Gloria di film Barbie membuktikan betapa pentingnya karakter tersebut sebagai pendorong petualangan dalam cerita film. Dia juga sangat menghargai upaya Gerwig dalam menyulap konsep yang tampaknya dangkal menjadi sesuatu yang sarat makna.
Selain itu, Ferrera juga membahas respons terhadap monolog Gloria yang dianggap beberapa orang terlalu mereduksi feminisme. Baginya, monolog tersebut justru mampu menjadi katarsis bagi banyak orang yang mungkin membutuhkan pemahaman dasar tentang feminisme. Pencapaian lain yang membuatnya bangga adalah keluarnya edisi boneka Barbie berdasarkan karakternya dalam film, sebagai boneka Barbie Honduras-Amerika pertama yang pernah ada.
Ferrera juga memberikan pandangannya tentang peran Latinas dalam industri perfilman Hollywood, dan berharap agar ke depannya terdapat lebih banyak kesempatan untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki oleh para talenta Latino. Ini merupakan harapan Ferrera agar mereka dapat bersaing lebih adil di industri hiburan.