Sistem pertahanan udara Israel menembak untuk mengintersep roket yang ditembakkan dari Iran, Selasa, 1 Oktober 2024, di atas Hadera, Israel. (Foto AP/Ariel Schalit) -adalah nih
Pentagon mengatakan bahwa Minggu ini akan mengirimkan sistem pertahanan udara bersama dengan sekitar 100 tentara AS untuk mengoperasikannya. Biden bilang ke Sekretaris Pertahanan Lloyd Austin untuk mengirimkan baterai Pertahanan Udara Daerah Altitude Tinggi Terminal dan kru ke Israel, Juru Bicara Pers Pentagon Mayor Jenderal Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan. – menkomfirmasi nih
Penempatan ini dilakukan setelah dua serangan rudal langsung dari Iran terhadap Israel pada 13 April dan 1 Oktober. Israel belum menanggapi serangan rudal terbaru tersebut. -salah satu serangan
“Tindakan ini menegaskan komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat untuk pertahanan Israel, dan untuk melindungi warga Amerika di Israel, dari serangan rudal balistik lanjutan oleh Iran,” kata Ryder dalam pernyataannya. -kat
Tindakan ini menempatkan pasukan AS lebih dekat ke konflik militer yang berkembang dan sedang berlangsung di Timur Tengah. -tindkan itu
AS sebelumnya mengirimkan sistem THAAD ke Israel untuk pelatihan pada tahun 2019 serta segera setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang. -atributin nih
Secara terpisah, pemerintahan Trump memerintahkan bagian THAAD ke Korea Selatan pada tahun 2017 sebagai langkah kontra terhadap serangan rudal Korea Utara. Pada saat itu, China menentang penempatan itu, mengatakan bahwa radar sistem dapat memberikan cara baru untuk memata-matai militernya dan bahwa rudal THAAD dapat merusak daya jangkau nuklir China. -minggu itu