Amerika Serikat Mengusulkan Aturan Baru untuk Memudahkan Penerbangan bagi Wisatawan di Kursi Roda

Pemerintahan Biden mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka sedang mengusulkan regulasi baru tentang bagaimana maskapai harus memperlakukan penumpang yang menggunakan kursi roda, upaya yang bertujuan untuk meningkatkan perjalanan udara bagi orang disabilitas.

Menurut aturan yang diusulkan, merusak atau menunda pengembalian kursi roda akan menjadi pelanggaran otomatis terhadap undang-undang federal yang sudah ada yang melarang maskapai membedakan perlakuan terhadap orang disabilitas. Departemen Transportasi mengatakan perubahan tersebut akan memudahkan agensi tersebut untuk memberi sanksi kepada maskapai yang memperlakukan kursi roda secara tidak semestinya.

Regulasi yang diusulkan juga akan memerlukan pelatihan yang lebih kuat bagi pekerja yang membantu penumpang disabilitas secara fisik atau menangani kursi rodanya.

“Ada jutaan warga Amerika dengan disabilitas yang tidak bepergian dengan pesawat karena praktik-praktik maskapai yang tidak memadai dan regulasi pemerintah yang tidak memadai, tetapi sekarang kami berusaha untuk mengubah hal tersebut,” kata Menteri Transportasi Pete Buttigieg dalam sebuah pernyataan. “Aturan baru ini akan mengubah cara maskapai beroperasi untuk memastikan bahwa para traveler yang menggunakan kursi roda dapat bepergian dengan aman dan dengan martabat.”

Bagi orang yang menggunakan kursi roda, terbang dapat menjadi sulit dan tidak nyaman, dan kesalahan oleh maskapai dapat membuat pengalaman tersebut menjadi lebih menyakitkan. Lebih dari 11.000 kursi roda dan skuter disalahgunakan oleh maskapai tahun lalu, menurut Departemen Transportasi.

Regulasi yang diusulkan menambah langkah-langkah sebelumnya oleh pemerintahan Biden yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman terbang bagi para traveler disabilitas. Pada tahun 2022, Departemen Transportasi menerbitkan sebuah carta hak-hak bagi penumpang pesawat dengan disabilitas. Tahun lalu, agensi tersebut menyelesaikan regulasi baru untuk mensyaratkan lebih banyak pesawat komersial memiliki kamar mandi yang dapat diakses.