Seorang wanita telah ditangkap setelah melaporkan penculikan palsu, meninggalkan putranya tanpa pengawasan di jalan utama dan membiarkannya lari menjauh di malam hari setelah tantrum, kata polisi. Insiden dimulai pada 5 November ketika otoritas dari Kantor Sheriff Paroki St. Landry di Louisiana merespons laporan seorang anak yang diduga diculik sekitar pukul 1 pagi di dekat area U.S. 190 dan Industrial Road di Eunice, Louisiana, menurut pernyataan dari Kantor Sheriff Paroki St. Landry. “Ibu, Artasia Quantaya Viges, melaporkan bahwa individu-individu dalam truk model lama telah menculik anaknya saat dia berhenti di jalan untuk menangani ban kempes,” kata otoritas. Namun, hampir segera setelah polisi tiba di lokasi, petugas mengetahui bahwa anak tersebut ditemukan oleh warga di area tersebut yang menemukannya tanpa pengawasan di parkiran Klinik Medis Heinen dengan luka lecet di lututnya, kata polisi. “Anak tersebut mengatakan kepada petugas bahwa ibunya ‘menabraknya’ dan meninggalkannya di pinggir jalan,” kata otoritas. Anak itu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan. Dengan disparitas yang sangat besar dalam pernyataan, Detektif Anak Kantor Sheriff Paroki St. Landry dipanggil untuk menyelidiki.” Wawancara lanjutan dengan Artasia Viges mengungkapkan kebenaran yang mengerikan; tidak ada penculikan dan seorang anak kecil ditinggalkan tanpa pengawasan di jalan utama dan dibiarkan lari menjauh di malam hari,” kata polisi. Apa yang dimulai sebagai perselisihan antara seorang ibu dan seorang anak menjadi reaksi aneh terhadap anak yang tantrum.” Polisi mengatakan bahwa ketika Viges menepikan mobil, anak tersebut — “secara jelas tidak terikat dengan baik” — melompat keluar dari mobil sebelum berhenti, yang mengakibatkan cedera pada lutut anak tersebut. “Ibu memilih meninggalkan anak di luar mobil, membiarkannya melarikan diri di kegelapan, di sepanjang jalan utama,” lanjut polisi. “Ibu mengakui kepada detektif bahwa dia tidak berusaha mengejarnya dan akhirnya kehilangan jejak darinya. Viges kemudian ditangkap dan penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung.”
