Ancaman Terbesar terhadap Kesehatan Warga Amerika Bukan Virus. Ini Adalah Desinformasi.

Seorang demonstran mengangkat spanduk menentang vaksinasi (Foto oleh JUSTIN TALLIS/AFP via Getty Images) AFP via Getty Images+
Selama 120 tahun terakhir, kami telah mengembangkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi atau hampir menghilangkan banyak penyakit yang telah menghancurkan umat manusia selama ribuan tahun. Sekarang, pada peringatan empat tahun pandemi Covid-19, disinformasi medis mengancam untuk menghapus kemajuan ini.+

Pada abad ke-20, harapan hidup rata-rata orang Amerika meningkat 30 tahun; 25 di antaranya disebabkan oleh kesehatan masyarakat. Vaksin memainkan peran besar, tetapi kemajuan lain juga membantu. Penambahan folat ke dalam makanan secara dramatis mengurangi cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Mobil yang lebih aman dan jalan raya yang lebih baik mengurangi kecelakaan fatal per mil yang dilalui sebesar 90%. Kampanye multipronged untuk mengurangi merokok menyelamatkan 8 juta orang Amerika dari kematian dini akibat kanker, penyakit jantung, dan emfisema.

Sayangnya, kami menjadi korban dari kesuksesan kita sendiri. Masyarakat, yang tidak lagi takut kehilangan anak akibat campak, meningitis, atau penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, menjadi lengah. Demikian juga dengan kesehatan masyarakat. Keduanya tidak siap untuk apa yang terjadi selanjutnya.

Kekuatan Media Sosial+
Andrew Wakefield menerbitkan makalah pada bulan Februari 1998 di The Lancet yang menuduh hubungan antara vaksin MMR (campak, gondok, dan rubella) dan autis. Meskipun temuannya telah dibantah — laporan surat kabar mengungkapkan bahwa Wakefield memiliki konflik kepentingan yang besar, sebuah dewan penyelidikan Inggris menentukan bahwa elemen kunci dari karyanya dipalsukan dan The Lancet akhirnya mencabut makalah tersebut — kebohongan Wakefield menyebar dengan cepat di internet. Tak lama kemudian, orang tua yang cemas di Inggris, AS, dan tempat lain mulai menolak untuk memberikan vaksin kepada anak-anak mereka. Pada tahun 2014, tingkat vaksinasi anak di Beverly Hills, Santa Monica, dan komunitas kaya lainnya di West L.A. County turun begitu rendah, sehingga sebanding dengan Sudan Selatan.

Dampak Wakefield bukanlah peristiwa yang terisolasi. Pada tahun 2018, sebuah studi MIT tentang bagaimana pesan tersebar di Twitter (sekarang X) mencatat bahwa “Kebodohan menyebar jauh lebih cepat, dalam, dan lebih luas daripada kebenaran.” Sementara tweet individu kebenaran jarang sampai lebih dari 1.000 orang, 1% teratas berita palsu menyebar ke antara 1.000 hingga 100.000 orang.+