Sidang untuk Andrew Lester, pria Kansas City yang dituduh menembak Ralph Yarl setelah remaja itu secara keliru pergi ke rumah yang salah, ditunda tanpa batas waktu pada hari Senin setelah seorang hakim memerintahkan evaluasi mental untuk pria berusia 85 tahun tersebut untuk menentukan apakah dia layak untuk disidang. Lester muncul di pengadilan pagi Senin untuk dengar pendahuluan sebelum sidang, yang seharusnya dimulai pada 7 Oktober. ABC News menghubungi pengacara Lester, Steven Salmon, untuk komentar tambahan. Sidang berikutnya dijadwalkan pada 8 Oktober. Lester, seorang pria kulit putih, dituduh melakukan satu kali serangan felonius tingkat pertama dan satu kali aksi kriminal bersenjata, juga permangan, dalam penembakan Ralph Yarl bulan April 2023 lalu. Yarl ditembak di kepala dan lengan kanan pada malam 13 April 2023 oleh Lester. Versi keluarga sebelumnya mengatakan bahwa remaja tersebut menderita cedera otak traumatis. Penundaan dalam kasus ini terjadi setelah Salmon mengajukan motion di Pengadilan Lingkungan Kabupaten Clay pada tanggal 27 Agustus, yang meminta evaluasi mental untuk menentukan apakah Lester layak untuk sidang. Salmon mengatakan bahwa Lester telah menurunkan lebih dari 50 pon, mengalami masalah ingatan, dan kebingungan mengenai detail kasus. “Selama proses kasus ini, Konselor telah melihat penurunan signifikan dalam kesehatan fisik tersangka, serta daya fikirnya,” kata Salmon. “Kerapuhannya dalam kesehatan fisik destananya karena pinggul yang patah, masalah jantung, dan rawat inap yang dialaminya selama masa ini,” tambahnya. Salmon juga mengatakan bahwa Lester, yang menyatakan tidak bersalah pada April 2023 dan dibebaskan dengan jaminan $200,000, menghadapi “stres” karena perhatian media yang luar biasa, ancaman kematian, dan perhatian lainnya yang tidak diinginkan, membuatnya sulit untuk berinteraksi sosial dengan siapa pun. Jaksa Penuntut Zachary Thompson merespons motion yang meminta evaluasi kesehatan mental dalam lamaran pada 28 Agustus, mengatakan bahwa “Negara hormat meminta Pengadilan ini untuk membuat penentuan mengenai apakah ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa terdakwa tidak layak secara mental untuk melanjutkan sebelum memutuskan apakah akan mengarahkan evaluasi mental.” ABC News sudah menghubungi keluarga Yarl untuk komentar. Sidang awalnya dijadwalkan setelah seorang Hakim Lingkungan Kabupaten Clay memutuskan selama dengar pendahuluan pada Agustus 2023 bahwa ada bukti yang cukup bahwa ada pelanggaran felonius telah terjadi. “Pelepasan seorang terdakwa dari dengar pendahuluan itu hal lumrah. Juru bicara hanya perlu memberikan bukti cukup untuk menyalurkan kasus ini,” kata Salmon setelah putusan Agustus 2023.