Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, diyakini akan membentuk kembali kebijakan industri teknologi. Donald Trump telah berjanji untuk membatasi pengaruh Silicon Valley selama masa kepresidenannya yang pertama, yang dimulai pada tahun 2017. Hubungannya dengan pemimpin teknologi saat itu ditandai dengan ketegangan. Sekarang dia telah memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya, dan para eksekutif yang sama telah bergegas memberinya selamat atas kemenangannya. Kekayaan dan kekuasaan Big Tech telah meledak sejak masa kepresidenannya yang pertama. Namun, industri ini menghadapi tekanan melalui gugatan antitrust di bawah Presiden Joe Biden. Kembalinya Trump ke jabatan teratas bisa menjadi sinyal perubahan kebijakan. Banjir di Spanyol, berapa biaya dari ketidakpedulian terhadap iklim? Selain itu, mengapa perusahaan minyak besar meninggalkan Nigeria?