Laurence D. Fink membangun BlackRock menjadi manajer aset terbesar di dunia dengan penuh tekad, berjiwa baja, dan visi tajam tentang apa yang perusahaan bisa capai. Hari ini, BlackRock menjadi penjaga sebesar $10,5 triliun dana investor dan penyedia teknologi perdagangan canggih, dan Mr. Fink telah menjadi penasihat keuangan informal bagi banyak pemerintahan, termasuk Amerika Serikat. Namun, usia Mr. Fink yang sudah 71 tahun dan ukuran BlackRock yang sangat besar, menyulitkan perusahaan untuk menemukan aset baru untuk dikelola, menjadi ancaman di masa depan. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah suksesi. Mr. Fink, CEO dan chairman BlackRock, memiliki kendali yang tidak lazim bagi orang yang memimpin perusahaan sebesar itu, dengan hampir 20.000 karyawan. Karena pendekatan penuh komitmen Mr. Fink, pertanyaan tentang siapa yang akan menggantikannya menjadi penting, meskipun ada banyak bakat dan beberapa calon pengganti yang potensial. Sejak awal tahun 2023, BlackRock telah menambahkan $365 miliar aset baru dan nilai pasar asetnya meningkat lebih dari $1 triliun. Meskipun hasilnya didukung oleh pasar bullish — indeks saham S&P 500 naik sekitar 38 persen dalam periode yang sama — investor telah memberikan imbal hasil yang besar bagi kinerja perusahaan. Saham BlackRock, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar $120 miliar, naik sekitar 14 persen.