Indeks bentuk tubuh, atau BRI, semakin dikenal sebagai cara untuk memprediksi risiko kesehatan seseorang dengan mempertimbangkan lebih dari hanya tinggi dan berat badan seseorang, yang merupakan faktor tunggal yang digunakan untuk menentukan BMI, menurut National Institutes of Health.
Berikut adalah lima pertanyaan yang dijawab tentang BRI dan mengapa penggunaannya semakin sering dilakukan.
Apa itu indeks bentuk tubuh?
Indeks bentuk tubuh mempertimbangkan tinggi dan lingkar pinggang seseorang untuk menentukan apakah mereka berada dalam lingkaran sehat atau tidak sehat, menurut Maya Feller, seorang ahli gizi dan nutrisionis terdaftar.
Bagaimana cara menghitung BRI saya sendiri?
BRI dihitung menggunakan rumus matematika: 364,2 – 365,5 × √ (1 – [lingkar pinggang dalam sentimeter / 2π] 2 / [0,5 × tinggi dalam sentimeter] 2, menurut penelitian.
Apa kritik terhadap BRI?
Menurut Feller, salah satu kritik terhadap BRI adalah bahwa ini lebih mendukung jenis tubuh tertentu.
Apa yang salah dengan menggunakan BMI?
BMI masih menjadi penentu kesehatan yang digunakan oleh penyedia layanan medis. Beberapa kritikus, bagaimanapun, berpendapat bahwa BMI tidak mempertimbangkan komposisi tubuh seseorang karena itu hanya mengukur berat dan tinggi, menurut Feller.
Apa cara lain untuk memeriksa status kesehatan saya?
Feller mencatat bahwa meskipun BRI dan BMI bisa berguna, dia merekomendasikan mengandalkan tes yang mengukur kesehatan internal seseorang daripada berat atau ukuran tubuh mereka.