Hysata telah mengembangkan teknologi untuk membuat hidrogen hijau lebih murah. Paul Barrett, kepala eksekutif perusahaan energi hijau Australia Hysata, menjelaskan rencana untuk menciptakan hidrogen termurah di dunia dengan menghilangkan gelembung. Perusahaan ini menggunakan proses elektrolisis yang sudah dikenal, yaitu dengan melewati listrik melalui air untuk memisahkannya menjadi hidrogen dan oksigen. Hysata telah mengembangkan material khusus yang berada di dalam air dan membuat elektroliser mereka jauh lebih efisien daripada produk sejenis. Perusahaan ini mengklaim bisa memproduksi satu kilogram hidrogen dengan menggunakan 20% listrik lebih sedikit daripada metode konvensional. Energi hijau dipandang sebagai solusi untuk mengurangi emisi karbon dioksida, terutama di industri berat seperti pembuatan baja dan produksi kimia. Produksi hidrogen terdiri dari empat jenis – hijau, abu-abu, biru, dan hitam. Jika ingin beralih ke hidrogen hijau, pasokannya perlu diperbesar. Hysata berharap dapat memainkan peran dalam hal tersebut. Alat mereka awalnya diinventarisasi oleh peneliti di University of Wollongong di New South Wales. Dengan menggunakan material seperti spons di antara elektroda, Hysata berhasil menghilangkan gelembung yang mengganggu. Biaya dan efisiensi merupakan tantangan besar bagi sektor hidrogen, tetapi Hysata baru-baru ini berhasil mengumpulkan investasi sebesar US$111 juta untuk meningkatkan produksi mereka.