Apakah Pertandingan Seperti Final Euro 2024 adalah Konser Musik Paling Berisiko?

Ada konser musik. Itu adalah konser yang sangat singkat: sekitar enam menit saja. Itu juga tidak dibayar. Namun, sebagai gantinya, tawaran itu menjanjikan eksposur yang berbatas pada tak ternilai: kerumunan langsung sekitar 70.000 orang, dan audiens televisi yang mencapai ratusan juta.

Daya tarik menjadi hiburan pra pertandingan di salah satu pertunjukan puncak sepak bola Eropa — final Liga Champions dan Kejuaraan Eropa — begitu jelas, dan manfaat dari pertunjukan singkat itu begitu mewah, sehingga para artis seperti Camila Cabello, Alicia Keys dan Black Eyed Peas (meskipun tanpa Fergie) mendaftar untuk melakukannya.

Namun, ada suatu kejutan. Bagi kebanyakan orang, apa yang kemungkinan akan menjadi salah satu konser paling terkenal dalam karir mereka juga bisa menjadi konser yang paling riskan dalam musik, yang membawa risiko untuk didengar keras, tanpa permintaan maaf, dan terus menerus disoraki.

Penyesalan bukanlah jaminan, tentu saja. Ada artis yang melihat kembali momen mereka dengan sepak bola dengan senang, artis yang berperan sebagai penunjuk harapan bagi trio yang sedikit kacau yang dijadwalkan tampil tepat sebelum final Euro 2024 pada Minggu di Berlin. Lineup tersebut — grup tari Italia Meduza, penyanyi Jerman Leony dan band rock Amerika OneRepublic — sudah dipilih mengungkapkan lebih banyak preseden positifnya.