Kesenian tembikar tradisional telah lama menjadi bagian integral dari budaya Indonesia. Teknik-teknik pembuatan tembikar yang telah ada sejak zaman kuno kini masih diterapkan dan dikembangkan dalam berbagai aplikasi kontemporer. Hal ini menunjukkan bagaimana warisan budaya Indonesia terus hidup dan berkembang di tengah kemajuan zaman.
Salah satu contoh aplikasi kontemporer dari teknik pembuatan tembikar tradisional adalah dalam industri kerajinan tangan. Banyak pengrajin tembikar di berbagai daerah di Indonesia menggunakan teknik tradisional untuk menciptakan berbagai produk kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi. Mereka menggabungkan estetika tradisional dengan desain modern untuk menciptakan karya seni yang unik dan menarik. Selain itu, mereka juga menggunakan berbagai teknik dekorasi tembikar tradisional seperti ukiran dan pewarnaan alami untuk menambah nilai estetika dari produk mereka.
Selain dalam industri kerajinan tangan, teknik pembuatan tembikar tradisional juga telah diterapkan dalam bidang arsitektur dan desain interior. Banyak arsitek dan desainer interior menggunakan elemen-elemen tembikar tradisional dalam desain bangunan dan ruang sebagai upaya untuk mempertahankan dan memperkuat identitas budaya Indonesia. Mereka memasukkan berbagai produk tembikar seperti ubin, vas, dan patung tembikar tradisional dalam desain mereka untuk menciptakan nuansa yang khas dan memperkaya pengalaman visual penghuni atau pengunjung.
Sementara itu, dalam dunia kuliner, teknik pembuatan tembikar tradisional juga telah menjadi bagian penting dalam memasak tradisional Indonesia. Beberapa masakan tradisional Indonesia, seperti tahu, tempe, dan peuyeum, masih menggunakan wadah tembikar tradisional untuk mengolah dan menyajikan makanan. Penggunaan tembikar dalam proses memasak diyakini dapat memberikan aroma dan rasa yang khas pada masakan, sehingga masih banyak orang Indonesia yang memilih menggunakan tembikar tradisional dibandingkan dengan bahan modern seperti logam atau plastik.
Tidak hanya itu, banyak seniman kontemporer juga menggunakan teknik pembuatan tembikar tradisional sebagai media ekspresi seni mereka. Mereka menciptakan karya seni yang inovatif dan eksperimental dengan memanfaatkan teknik pembuatan tembikar tradisional untuk menyampaikan pesan-pesan artistik mereka. Karya-karya seni tembikar kontemporer ini seringkali menjadi wadah untuk refleksi atas perubahan sosial, budaya, dan lingkungan yang terjadi di sekitar kita.
Dengan begitu banyak aplikasi kontemporer dari teknik pembuatan tembikar tradisional, dapat kita lihat betapa pentingnya warisan budaya dalam membentuk identitas dan kreativitas masyarakat Indonesia. Melalui penerapan teknik pembuatan tembikar tradisional dalam berbagai bidang, kita tidak hanya dapat mempertahankan kekayaan budaya kita, tetapi juga dapat mengembangkannya untuk mendukung perkembangan industri kreatif dan ekonomi kreatif di Indonesia. Sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan warisan budaya, mari terus lestarikan dan kembangkan teknik pembuatan tembikar tradisional untuk generasi mendatang.