Penemuan arkeologis terbaru yang terjadi secara tidak sengaja di Meksiko sedang memberikan cahaya terhadap era pra-Hispanik negara tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Ancient Origins.
Bulan lalu, para pekerja di sebuah situs di Janitzio di Danau Pátzcuaro, Meksiko menggali sebuah perahu tradisional, yang dikenal sebagai tepari. Dipercayai bahwa kapal ini tenggelam saat membawa muatan kayu bakar dari Erongaricuaro ke Janitzio.
Outline dari tepari, yang memiliki panjang sekitar 48,5 kaki, dapat dilihat di sini.
Penemuan itu kemudian mengarah pada operasi penyelaman lebih lanjut di situs tersebut, yang telah mengungkap sejumlah artefak lain yang berasal sebelum kehadiran orang Spanyol di Meksiko. Institut Nasional Antropologi dan Sejarah (INAH) memimpin upaya tersebut bersama dengan Kementerian Kebudayaan Pemerintah Meksiko.
Sejumlah sisa manusia ditemukan di seluruh situs. Beberapa tulang manusia yang dikumpulkan oleh petugas difoto, diletakkan rapi di samping satu sama lain di dalam sebuah kotak karton.
Tapi juga ditemukan sejumlah benda-benda terbuat dari batu dan keramik. Para pejabat menduga bahwa benda-benda ini kemungkinan besar dilemparkan ke Danau Pátzcuaro sebagai tawanan spiritual, yang memberikan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap praktik keagamaan komunitas kuno Pátzcuaro.
Salah satu dari banyak potongan tembikar yang ditemukan oleh arkeolog.
Sebuah tepari terpisah juga ditemukan di situs itu, dan pejabat sedang bekerja untuk memastikan pelestariannya. INAH, bersama dengan kota Janitzio dan Kementerian Kebudayaan Meksiko, berharap untuk membentuk sebuah museum komunitas untuk menampilkan penemuan-penemuan yang sangat penting ini, serta untuk mengingatkan komunitas pulau kecil tersebut akan garis keturunan budayanya.
Penduduk setempat yang menemukan sesuatu yang mereka percaya mungkin merupakan penemuan arkeologis yang signifikan, diimbau untuk segera memberitahukan Pusat Michoacán INAH agar langkah-langkah pelestarian yang tepat dapat diambil.