Calon presiden oposisi Venezuela, Edmundo González, menghadiri pertemuan dengan para wanita dari berbagai sektor masyarakat, di Caracas, Venezuela, pada Selasa, 11 Juni 2024.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa oposisi adalah pemenang jelas dalam pemilihan presiden Venezuela yang baru-baru ini dan bukan pemimpin otoriter saat ini. Dukungan Washington datang ketika pemimpin-pemimpin regional mendesak Presiden Nicolás Maduro untuk menunjukkan bukti kemenangannya yang disebut sendiri. Blinken mengatakan buktinya sangat memastikan bahwa kandidat oposisi Edmundo González Urrutia memenangkan pemilu Minggu lalu. Dia mengecam dewan pemilu Venezuela karena melakukan pemilu yang sangat cacat yang jelas tidak mencerminkan kehendak para pemilih. Blinken mengatakan bahwa saatnya bagi pihak-pihak Venezuela untuk memulai diskusi mengenai transisi yang santun, damai sesuai dengan hukum pemilu Venezuela dan keinginan rakyat Venezuela.
Dewan pemilu Maduro menolak untuk merilis lembar perhitungan pemilih publik. Para lawan mengatakan bahwa mereka mengumpulkan 80% lembar tersebut yang menunjukkan Gonzalez memenangkan dua pertiga suara. Maduro dinyatakan sebagai pemenang dengan 51% suara.
Pemimpin-pemimpin Meksiko, Brasil, dan Kolombia telah meminta Maduro untuk membuat semua perhitungan suara menjadi publik. Dia mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa dewan tersebut telah diretas. Lebih dari 1.000 orang, banyak di antaranya yang sedang memprotes dugaan kecurangan pemilu, telah ditahan.