Duta Washington di Baghdad mengutuk tayangan Israel yang menggambarkan pemimpin Syiah sebagai sasaran pembunuhan.
Dubes Amerika Serikat untuk Irak, Alina Romanowski, telah mengutuk menampilkan pemimpin rohani Syiah Grand Ayatollah Ali al-Sistani dalam daftar hit oleh Saluran 14 Israel, memuji cendekiawan Muslim tersebut karena “memajukan wilayah yang lebih damai”.
Washington menyatakan solidaritas dengan al-Sistani pada Kamis di tengah meningkatnya kemarahan di Timur Tengah, terutama oleh kelompok Syiah, atas siaran Israel tersebut.
“Grand Ayatollah Sistani adalah seorang pemimpin agama terkemuka dan dihormati dalam komunitas internasional. Dia adalah suara penting dan berpengaruh dalam mempromosikan wilayah yang lebih damai,” kata Romanowski dalam sebuah posting media sosial tanpa menyebutkan secara eksplisit siaran Israel.
“Kami menolak setiap saran penargetan Grand Ayatollah Sistani. Amerika Serikat terus mendukung upaya untuk mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut,” tambahnya.
