“Pemerintah Prancis harus mengubah aturan imigrasi agar lebih ketat,” kata Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau yang konservatif. “Jika kita harus mengubah aturan, mari kita ubah,”
Menanggapi penangkapan seorang pria Maroko atas pembunuhan seorang mahasiswa perempuan berusia 19 tahun, Bruno Retailleau mengatakan bahwa “kejahatan yang mengerikan” memerlukan tindakan nyata, seperti yang diminta partai sayap kanan ketika mengomentari kasus tersebut.
Retailleau, yang merupakan anggota partai konservatif Republikan, telah lama memperjuangkan aturan imigrasi yang lebih ketat dan deportasi lebih cepat.
Saran tersebut sejalan dengan tuntutan partai sayap kanan Nasional Rally (RN), yang telah mengancam akan menggulingkan koalisi pemerintahan Prancis yang rapuh jika kekhawatiran imigrasinya tidak ditangani.
