Kapal tanker, Sounion, sedang berlayar sekitar 90 mil di barat Pelabuhan Hudaydah di Yaman pada Rabu pagi ketika dua perahu kecil mendekatinya, demikian pernyataan dari agensi perdagangan maritim Britania yang berbasis di Dubai di media sosial.
“Perahu pertama mengangkut tiga hingga lima orang sedangkan yang kedua sekitar 10 orang,” demikian pernyataan tersebut. “Kedua perahu kecil menyapa kapal dagang itu, menyebabkan terjadi pertukaran tembakan senjata ringan sejenak.”
Perahu kecil tersebut mundur dan kapal kemudian diserang oleh tiga “proyektil tak dikenal,” menyebabkan kebakaran dan kapal kehilangan tenaga mesin, demikian disebutkan. Belum jelas apakah kebakaran telah dipadamkan pada hari Kamis.
Kru diselamatkan oleh kapal dari misi militer E.U., Operasi Aspides, yang diluncurkan sebagai respons terhadap serangan oleh milisi Houthi, sesuai dengan pernyataan misi tersebut yang diposting di media sosial pada hari Kamis.
Pernyataan tersebut mencakup sebuah foto yang menunjukkan sebuah perahu sekoci tertutup, yang umum dalam industri minyak, mengapung di air serta foto kedua para anggota kru di atas sebuah perahu cepat penyelamat.
Setelah diserang, kapten kapal meminta bantuan. Militer E.U. menghancurkan apa yang dijelaskan sebagai “kapal permukaan tak berawak” yang menimbulkan bahaya mendesak bagi Sounion. Kru sedang diangkut ke Djibouti, demikian pernyataan tersebut.
Kapal yang terkena musibah, yang mengangkut 150.000 ton metrik minyak mentah, masih mengapung dan telah menjadi “bahaya navigasi dan lingkungan,” sesuai dengan pernyataan E.U. Sebuah pernyataan dari Delta Tankers, operator kapal tersebut, mengatakan bahwa kapal akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk perbaikan. Belum jelas apakah ada kebocoran minyak.
Milisi Houthi, yang didukung oleh Iran, mulai menembaki kapal-kapal yang memasuki Laut Merah menuju Terusan Suez akhir tahun lalu, yang merupakan jalur vital bagi kapal yang bergerak antara Asia, Eropa, dan bagian timur Amerika Serikat.
Amerika Serikat dan Britania telah melancarkan serangan terhadap Houthi sebagai respons, namun analis-analis menyatakan bahwa serangan tersebut sedikit berdampak terhadap infrastruktur militer milisi tersebut. Serangan terus berlanjut, memaksa kapal-kapal untuk mencari rute alternatif dan mengganggu perdagangan global. Harga minyak pada hari Kamis relatif stabil, diperdagangkan dekat level terendah tahun ini.
Selama puluhan serangan, setidaknya dua kapal telah tenggelam dan setidaknya tiga anggota kru tewas.
Jason Karaian berkontribusi dalam pelaporan.