Badai yang dijadwalkan di pusat peluncuran di Tanegashima Space Center di Jepang barat daya membuat penundaan peluncuran roket H3 baru Jepang. Sangat menyedihkan bahwa peluncuran yang semula dijadwalkan pada Kamis harus ditunda karena cuaca buruk. Tetapi agensi eksplorasi antariksa Jepang, atau JAXA, mengatakan bahwa roket H3 akan mencoba penerbangan uji coba kedua pada hari Sabtu dengan jendela waktu peluncuran alternatif hingga akhir Maret. H3 telah dikembangkan oleh JAXA lebih dari satu dekade sebagai pengganti H-2A, yang hanya memiliki dua penerbangan lagi sebelum pensiun. Peluncuran mendatang ini diawasi dengan seksama sebagai uji coba pengembangan antariksa Jepang setelah H3 gagal dalam penerbangan perdananya Maret lalu. Kali ini, roket akan membawa replika satelit ALOS, yang disebut VEP-4. Misi utama penerbangan uji coba kedua ini diharapkan dapat membawa roket ke lintasan yang dimaksud. JAXA juga ingin meletakkan dua mikrosatelit observasi ke dalam orbit. H3 dirancang untuk membawa muatan yang lebih besar daripada H-2A dengan biaya yang jauh lebih rendah untuk bersaing secara global. Harapan tinggi menyusul keberhasilan baru-baru ini. JAXA sukses mendaratkan pesawat ruang angkasa pada bulan lalu yang diluncurkan dari roket H-2A, beberapa hari setelah H-2A ke-48 sukses meletakkan satelit mata-mata ke dalam orbit yang direncanakan.