Dunia sedang menyaksikan apa yang terjadi di kampus-kampus Amerika dengan kejutan, kebanggaan, kenikmatan, dan ketakutan. Adegan dari protes – dan dari penangkapan para pengunjuk rasa – telah menjadi berita utama di seluruh dunia mulai dari Bogotá hingga Berlin, Tehran hingga Paris. Di beberapa negara, termasuk Prancis, mahasiswa telah melakukan protes sendiri, meskipun tidak dengan skala dan intensitas seperti di Amerika Serikat. Ada yang memberikan pujian kepada protes tersebut. Yang lain, terutama di negara yang diperintah oleh rezim otoriter, melihat tindakan tegas itu sebagai bukti hipokrisi Amerika tentang hak asasi manusia dan kebebasan berbicara. Masih ada yang melihatnya sebagai babak terbaru dari perang budaya yang sedang berlangsung di Amerika. Dalam beberapa hal, protes dan respons terhadapnya adalah tes Rorschach bagi dunia – analisis tersebut sering memberikan wawasan lebih banyak tentang politik lokal daripada tentang Amerika. Berikut adalah sekelompok pandangan dari berbagai belahan dunia.