“Pokoknya, sinyalnya kita ambil, kemungkinan bakal lebih lama untuk kita yakin kalau kita di jalur yang bisa turun ke inflasi 2 persen,” kata Pak Powell di bulan Mei, setelah kenaikan harga terhenti selama beberapa bulan. Inflasi baru-baru ini kembali menurun, dan para pembuat kebijakan sedang menunggu apakah tren tersebut akan bertahan. Pertanyaannya sekarang cuma seberapa banyak kemajuan terus menerus dalam menurunkan inflasi yang dibutuhkan pejabat Fed untuk merasa nyaman menurunkan tingkat suku bunga. Investor masih berpikir bahwa mungkin saja bank sentral akan memangkas suku bunga pada bulan September, berdasarkan harga pasar. Pejabat Fed sendiri memprediksi satu pemangkasan tahun ini dan empat pada 2025, sesuai dengan proyeksi ekonomi mereka bulan Juni. Bagi politisi, itu berarti bahwa pemilihan November hampir pasti akan terjadi di tengah latar belakang tingkat suku bunga yang tinggi yang membuat penyewaan mobil, pinjaman kartu kredit, dan kredit hipotek baru mahal bagi konsumen. Setelah beberapa tahun inflasi tinggi, orang Amerika juga masih melihat tingkat harga yang jauh lebih tinggi di toko kelontong, tagihan perbaikan mobil, dan hotel daripada sebelum pandemi. Kenaikan harga sudah melambat, tapi terbiasanya dengan tingkat harga baru bisa butuh waktu bagi konsumen.”