Apakah Anda pernah merasa cemas dalam situasi sulit sehingga tidak tahu harus melakukan apa selanjutnya? Itulah yang dirasakan oleh Seth Kopald selama perceraian. Dia khawatir akan kehilangan hubungan dengan anak-anaknya. “Berapa lama saya akan bersama mereka?” dia ingat berpikir. Apakah mereka akan baik-baik saja, dia bertanya-tanya. Suatu malam, saat dia sedang dalam perjalanan pulang, dia kesulitan bernapas ketika panik mulai menguasainya. Dia berhenti di pinggir jalan, menyadari bahwa ia membutuhkan bantuan.
Terapisnya memperkenalkannya pada pendekatan yang belum pernah ia dengar sebelumnya yang disebut Internal Family Systems, atau IFS, dan merekomendasikan sebuah buku untuk memulainya, yang ditulis oleh pendirinya Richard Schwartz. “Ini mengubah hidup,” kata Kopald.
Di pusat IFS – terkadang disebut “parts work” – adalah gagasan bahwa setiap dari kita memiliki beberapa bagian, seperti sub-personalitas. Mengenal mereka dan memperlakukannya dengan belas kasihan mungkin akan membantu kita mengelola kehidupan dan stres kita dengan lebih baik, tulis Schwartz dalam bukunya No Bad Parts.
Schwartz mengemukakan ide untuk IFS lebih dari 40 tahun yang lalu ketika ia adalah seorang terapis keluarga yang merawat remaja dengan bulimia. Pasien-pasiennya menceritakan kepada dia tentang berbagai bagian dari diri mereka yang mengganggu perawatan mereka, seperti “si kritikus” yang membuat mereka merasa tidak berharga dan kesepian. Saat ilmuwan di dalam dirinya memikirkan hal ini, dia juga melihat kedalam dirinya sendiri. “Saya melihat mereka dalam diri saya. Ya Tuhan, saya juga memiliki mereka,” katanya.
Premis dari model IFS adalah bahwa pikiran kita tidaklah satu dimensi. “Kita semua memiliki banyak bagian,” kata Schwartz. Kita semua memiliki sudut pandang yang berbeda-beda di dalam diri – misalnya, orang sering kali mengidentifikasi kritikus dalam diri, pemikir yang cemas, atau pengusaha. Dan beberapa bagian cenderung mendominasi kehidupan kita, sedangkan yang lain lebih tersembunyi. IFS mengajarkan proses untuk merangkul semua bagian Anda, membawa mereka seimbang dan menemukan rasa keseluruhan.
Parts work telah meledak dalam popularitas belakangan ini – dengan semakin banyak buku, aplikasi, dan akun media sosial yang menyoroti sistem ini. Kini sudah ada lebih dari 6.000 terapis bersertifikat IFS dan praktisi.
IFS digunakan oleh terapis yang bekerja pada berbagai masalah, mulai terapi pasangan, mengatasi kematian orang yang dicintai, atau trauma lainnya.
Beberapa terapis mengatakan popularitas ini telah melampaui dasar bukti dan meminta lebih banyak penelitian. Ada beberapa studi kecil yang menunjukkan bahwa IFS dapat memberi manfaat bagi orang dengan masalah tertentu, termasuk gejala PTSD dan stres; rasa sakit, ketidaknyamanan, dan depresi dari hidup dengan radang sendi; dan depresi. Dan lebih banyak studi sedang berlangsung.
Bagi Seth Kopald, parts work adalah kunci untuk mengendalikan kecemasannya, karena ia mulai menyadari bahwa kecemasannya berasal dari ketakutan merasa tidak dicintai di masa kecil.
Dengan IFS, sekarang ia bisa mengakui anak yang terluka di dalam dirinya, dan mulai melepaskan diri dari rasa sakit dan rasa malu. “Ada perbedaan besar antara, ‘saya adalah kecemasan dan ketakutan versus saya di sini dengan ketakutan, saya di sini dengan kecemasan,'” katanya. Dan dalam kesadaran itu, keadaan alaminya yang “percaya diri, penuh keberanian, dan penuh belas kasihan” muncul kembali. “Hampir seperti saya memiliki sistem operasi yang baru sekarang,” kata Kopald.
Jadi, jika Anda sedang menghadapi stres – seputar hubungan, tragedi, atau tantangan hidup lainnya – Anda mungkin ingin belajar lebih banyak tentang parts work. Berikut adalah sorotan tentang bagaimana proses IFS bekerja.
1. Tenangkan pikiran Anda dan lihatlah ke dalam. Salah satu cara untuk mulai mengenal bagian-bagian Anda adalah dengan mendengarkan.
Duduk diam, seolah-olah Anda akan meditasi dan perhatikan setiap sensasi tubuh yang muncul. Apakah Anda merasakan sakit leher, dada tertekan, mual? Apakah Anda melihat adegan atau gambar dari masa lalu? Yang pertama muncul adalah bagian-bagian yang mungkin memerlukan perhatian Anda. Fokus pada satu sensasi atau gambar – fokus dan tanyakan apa yang ingin diketahui.
Ketika Seth Kopald mencoba ini, dia merasakan kegelisahan di seluruh tubuhnya dan melihat adegan dari film-film lama dalam pikirannya – adegan perceraian buruk, pasangan bertengkar tentang anak-anak. Dia mulai menyentuh bagian pemikir cemas yang mendominasi hidupnya saat itu.
2. Mulailah berdialog dengan bagian-bagian Anda. Di IFS, aturannya adalah bahwa tidak ada bagian dari diri kita yang buruk. Setiap bagian dari diri kita dapat memberi kita informasi yang berguna.
Kopald mulai menyadari bahwa kekhawatiran dan kecemasannya adalah apa yang IFS sebut sebagai bagian “pelindung,” yang membantu kita melewati situasi sulit. “Mereka mencoba membuat saya melakukan sesuatu – mencari solusi untuk membantu anak-anak saya,” katanya.
3. Ambil beberapa jarak. IFS mengajarkan Anda untuk “memisahkan” dari kebisingan dari bagian-bagian yang saling bersaing ini.
4. Sentuhlah rasa sakit dari masa kecil. IFS mengajarkan bahwa kita semua memiliki bagian-bagian pengasing, yang menyimpan kenangan yang menyakitkan, banyak di antaranya dari masa kecil. Karena lebih mudah menyemadi perasaan negatif daripada menanganinya, eksil – seperti namanya – dapat tetap terkunci dalam-dalam.
5. Ambil jalan U. Kopald mengatakan bahwa hidupnya sekarang jauh lebih baik. Ia memiliki hubungan yang penuh kasih dengan anak-anaknya dan ia telah menikah lagi.
6. Ungkapkan cahaya di dalam diri. Saat Anda tidak lagi didominasi oleh kebisingan dari bagian-bagian, maka diri sejati Anda bisa muncul, menurut IFS.
Editor Stress Less adalah Carmel Wroth dan Jane Greenhalgh.