Bank-bank kecil merasa kurang dipahami. Mereka melihat diri mereka sebagai bagian penting dari lingkungan di seluruh negeri: pendukung pen cleaners lokal, dokter gigi, dan toko sandwich. Para investor khawatir bahwa bank-bank tersebut bisa menjadi krisis yang menunggu terjadi.
Kebanggaan dan kegelisahan keduanya mencerminkan kenyataan bahwa bank-bank komunitas adalah pemberi pinjam besar di pasar real estat komersial, yang telah terguncang oleh penurunan nilai properti ketika gedung perkantoran besar dibiarkan kosong.
Namun, eksekutif di perusahaan-perusahaan ini – yang jumlahnya sekitar 4.100 secara total – mengatakan ada perbedaan penting, dan beberapa analis industri setuju. Mereka memperingatkan bahwa bank-bank kecil dianggap sama dengan pemberi pinjaman kepada pemilik gedung setengah kosong di Manhattan, San Francisco, dan Chicago, yang berada dalam masalah paling besar.
Sebaliknya, sebagian besar pinjaman gedung komersial oleh bank-bank komunitas adalah untuk gedung-gedung yang lebih kecil – seperti yang menampung dokter dan bisnis lokal – yang cenderung disewakan sepenuhnya. Dan meskipun ada kekhawatiran tentang tekanan keuangan pada pemilik gedung apartemen jika suku bunga tetap tinggi, pembayaran terlewat pada jenis hipotek tersebut belum naik secara substansial.