Banyak yang dilaporkan tewas dalam pertempuran dan mogok di Gaza

Angkatan bersenjata Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka terus melancarkan operasi mereka di Jalur Gaza, dan berhasil menargetkan kelompok militan juga di Kota Gaza. Pada hari Selasa, tentara membunuh puluhan teroris di distrik Shejaiya utara kota tersebut, kata juru bicara Israel Defense Forces (IDF) dalam sebuah postingan. Di sini, pasukan Israel menghancurkan rute terowongan bawah tanah, sementara tentara menyerang dan membunuh beberapa anggota organisasi militan Palestina Hamas di pusat jalur pantai tersebut, menurut postingan tersebut. Operasi juga terus berlanjut di kota Rafah di selatan wilayah Palestina. “Selama 24 jam terakhir, pasukan berhasil mengeliminasi beberapa teroris, menemukan senjata, dan membongkar infrastruktur teroris di daerah tersebut,” kata IDF. Operasi juga dilakukan pada malam hari menargetkan anggota Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ), yang diduga beroperasi dari pusat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Tengah (UNRWA) di Kota Gaza. Informasi tersebut awalnya tidak bisa diverifikasi secara independen. Menurut otoritas kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas, setidaknya 52 warga Palestina tewas dalam empat serangan Israel di Jalur tersebut dalam 24 jam sebelumnya. Secara total, setidaknya 38.295 orang telah tewas dan 88.241 terluka sejak dimulainya perang Oktober lalu, menurut petugas kesehatan. Angka-angka tersebut, yang tidak membedakan antara warga sipil dan pejuang, juga tidak dapat diverifikasi secara independen.