Baris baterai EV state-of-the-art baru Honda diumumkan di Jepang

Honda telah mengambil langkah signifikan menuju kemajuan teknologi kendaraan listrik (EV) dengan pengumumannya yang terbaru.
Perusahaan tersebut mengungkapkan jalur produksi demonstrasi pertamanya untuk baterai padat semua, komponen kunci dalam dorongan mereka untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Ini menandai momen penting dalam upaya Honda untuk membuat EV lebih efisien, hemat biaya, dan berkelanjutan.
Netralitas karbon dan visi baterai Honda
Tujuan Honda untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 mencakup semua produk dan aktivitas korporasi mereka. Untuk mencapai target yang ambisius ini, produsen otomotif ini fokus pada kendaraan listrik.
Namun, Honda menyadari bahwa teknologi baterai saat ini harus ditingkatkan untuk mendukung transisi ini.
Menurut Honda, baterai EV adalah tulang punggung mobilitas generasi mendatang. Dengan itu, perusahaan berfokus pada pengembangan baterai padat semua untuk memberikan jangkauan berkendara yang lebih besar dengan biaya yang lebih rendah.
Baterai-baterai ini menjanjikan untuk merevolusi kinerja EV dengan mengatasi pembatasan kritis dari baterai lithium-ion yang ada, seperti kerapatan energi dan masalah keamanan.
“Honda tidak hanya mencoba membuat teknologi tingkat lab,” perusahaan menyatakan. Sebaliknya, mereka bertujuan untuk produksi massal baterai padat semua dalam waktu dekat.
Proses penekan-roll.
Garis demonstrasi: Sebuah pandangan ke masa depan
Pada hari Rabu, Honda menawarkan pandangan tentang kemajuan mereka dengan mengungkapkan jalur produksi demonstrasi di fasilitas R&D mereka di Kota Sakura, Prefektur Tochigi, Jepang. Fasilitas ini akan berfungsi sebagai tempat uji coba untuk proses yang diperlukan untuk produksi baterai dalam skala besar.
Garis demo, yang meliputi sekitar 295.000 kaki persegi (27.400 meter persegi), dilengkapi dengan perangkat canggih untuk mereplikasi alur kerja produksi massal. Ini termasuk menimbang dan mencampur bahan elektroda, melapis dan menekan roll perakitan elektroda, pembentukan sel, dan perakitan modul.
Setelah menyelesaikan konstruksi pada awal tahun ini, Honda sekarang telah memasang semua peralatan yang diperlukan untuk memverifikasi proses produksi. Operasi di garis demo dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025.
Dengan menyempurnakan proses ini, Honda bertujuan untuk mengembangkan sistem produksi yang sangat efisien yang dapat menurunkan biaya baterai sambil memastikan aplikasi luas untuk mobil, sepeda motor, dan bahkan pesawat.
Proses perakitan sel.
Rencana menuju produksi massal
Honda berencana untuk meluncurkan EV yang dilengkapi baterai padat semua pada paruh kedua tahun 2020-an. Tonggak sejarah ini sejalan dengan strategi lebih luas perusahaan untuk beralih 100% dari penjualan kendaraan global mereka ke EV atau fuel cell electric vehicles (FCEV) pada tahun 2040.
Untuk mempercepat pengembangan, Honda melakukan penelitian intensif dalam dua area kunci: spesifikasi material dan teknik manufaktur.
Perusahaan percaya bahwa teknologi baterai mutakhir mereka akan membedakan mereka di pasar EV yang berkembang pesat. Dengan merangkul inovasi ini, Honda memposisikan diri sebagai pemimpin dalam transportasi berkelanjutan, membuka jalan untuk masa depan yang lebih bersih, lebih hijau.
Garis demonstrasi mendekatkan Honda pada produksi massal dan merupakan langkah penting menuju menciptakan kendaraan listrik yang canggih, terjangkau, dan ramah lingkungan.

Tinggalkan komentar