Beberapa negara bagian yang dipimpin oleh Partai Republik tidak akan mengizinkan pemantau pemilu federal di lokasi pemungutan suara pada Hari Pemilu, kata pejabat kepada ABC News hari Kamis. Departemen Kehakiman memiliki tradisi lama untuk mendeploy pemantau pemilu di seluruh negara untuk “membantu menilai kepatuhan terhadap hukum pemungutan suara federal,” menurut departemen tersebut. Namun belakangan ini, di beberapa negara bagian, Partai Republik telah menghalangi otoritas federal dari memantau pemilu federal dan non-federal. Di Texas, juru bicara dari sekretaris negara bagian Republik mengatakan kepada ABC News dalam sebuah pernyataan bahwa pemantau federal tidak diizinkan berada di dalam lokasi pemungutan suara. Sebaliknya, inspektur negara bagian akan dikerahkan ke “berbagai lokasi” di seluruh Texas, kata juru bicara tersebut. Demokrat Texas telah mengungkapkan kekhawatiran tentang keputusan tersebut, menulis surat kepada Departemen Kehakiman pada bulan September meminta pejabat federal untuk turun tangan dan menggunakan kewenangannya untuk memantau lima county dengan populasi terbesar di negara bagian itu. “Tindakan baru-baru ini oleh Gubernur Texas Greg Abbott dan Jaksa Agung Ken Paxton telah meningkatkan urgensi pemantau pemilu federal di negara bagian kami,” tulis surat tersebut tentang gubernur dan jaksa agung, yang keduanya merupakan anggota Partai Republik. Kelompok Demokrat Texas juga mengatakan dalam surat tersebut bahwa langkah negara bagian untuk menghalangi pemantau federal mempengaruhi pemilih minoritas. “Sebagai negara bagian minoritas terbesar yang berada di bawah kontrol konse..
