“Pada saat itu orang-orang segera berkata, ‘Eh, apa yang bisa kita beli?’” ujarnya.
Kulit merek medianya yang masih muda mulai mengelupas. Infografis dan barang dagangan tidak lagi cukup bagi Ny. Shields, yang telah mengumpulkan tim eksekutif kecil dan menambang ide dari komunitas. Pada bulan Juni, perusahaan baru akan muncul, bernama Commence. Mereka akan menjual tiga produk perawatan rambut di situs web mereka.
Dalam industri kecantikan modern, ada preseden untuk beralih dari konten ke perdagangan: Glossier, yang nilainya mencapai $1,8 miliar pada tahun 2021, lahir dari blog Into the Gloss. Produk perawatan kulit pertamanya dikembangkan menggunakan umpan balik dari para komentator situs web.
Tetapi bagi siapa saja yang mengenal karier Ny. Shields, Commence juga membuat salah satu cerita yang sempurna dan menyentuh.
Sejak bisa merangkak, Ny. Shields telah menjadi wajah dari produk rumah tangga: model untuk sabun Ivory pada usia 11 bulan, perban pada usia 5 tahun, pasta gigi Colgate pada usia 10 tahun, jeans Calvin Klein pada usia 15 tahun, tabir surya Coppertone pada usia 43 tahun, furnitur La-Z-Boy pada usia 45 tahun, dan itu hanya sebagian kecil. Pada tahun 1980-an, namanya dipasang di pengering rambut dan catokan rambut. “Ngomong-ngomong, saya sangat tidak suka warna ungu, dan semua produknya ungu,” katanya. “Saya tidak tahu saya punya kata-kata apa tentang itu.”
Sekarang, pada usia 59 tahun, Ny. Shields adalah seorang chief executive yang mengawasi bagaimana produknya dibuat dan bagaimana namanya digunakan untuk menjualnya. Ini adalah pemberdayaan kapitalis.
“Saya telah menjual untuk orang lain sepanjang hidup saya,” ujar Ny. Shields.
‘Keterjangkauan’
Saya tidak mengharapkan menemukan Teri Shields, ibu panggung terkenal, di rumah putrinya di West Village Manhattan. Tapi di situlah dia, terselip di balik sebuah bar dengan lapisan marmer di ruang tamu. Di antara botol minuman keras dan peralatan bar terdapat urn Teri. Ny. Shields mengangkat penutupnya untuk menunjukkan kepada saya.
“